Filsafat Pancasila & Uraian Nilai Dasar Pancasila

FILSAFAT PANCASILA
OLEH: MEGI VORNIKA, M.Pd


Sumber: Video Youtube Megi Vornika: Filsafat Pancasila

Uraian Nilai Dasar Pancasila


Sumber: Video Youtube Megi Vornika : Uraian Nilai Dasar Pancasila

SUMBER RELEVAN:



Comments

  1. Sri Sumandari
    Nim : 2110202004
    Semester 2
    1.pancasila sebagai suatu sistem karena Pancasila mengandung pemikiran pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan digunakan sebagai pedoman ataupun pandangan hidup bangsa dalam berbangsa dan bernegara.

    2.
    a. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)
    Pasal 29 ayat (1) menyatakan bahwa “ Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.” ·
    Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi “ Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”

    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    b. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    Pasal 27 ayat 1 Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Pasal7 Semua orang adalah sama di hadapan UU dan berhak atas perlindungan hukum yang sama dengan tak ada perbedaan.

    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 mengatur dengan jelas bahwa: “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai Pemerintahan, yang diatur dengan undang-undang.”

    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan)

    Pasal 1 Ayat 1 yang berbunyi, “Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk republik”.

    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

    e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
    Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 menegaskan bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.”

    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

    ReplyDelete
  2. Sri Sumandari
    Nim:2110202004
    Semester 2
    Jurusan : PBA
    1.pancasila masih relevan diterapkan kan, buktinya kita tetap toleran dan saling menghormati perbedaan, kita masih menjunjung tinggi persatuan, dan masih menjadi NKRI.
    Pancasila masih relevan sebagai ideologi negara Indonesia karena Pancasila bukan sembarang ideologi. Konsep ideologi terbuka pada Pancasila tentunya sesuai dengan perkembangan zaman apalagi pada era globalisasi dengan masuknya segala aspek yang berasal dari berbagai dunia.
    Karena sudah sejak dulu pancasila nyatanya mampu mempersatukan masyarakat indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama, ras, dan kebudayaan. Nilai yang terkandung dalam pancasila juga merupakan cita cita bangsa yang bahkan dari sebelum kemerdekaan sudah digagas oleh para tokoh pendiri bangsa.

    b. Manfaat pancasila bagi diri sendiri
    yaitu memupuk diri agar lebih disiplin baik dalm segi agama maupun yg lain. dan dpat menghargai orang lain atau toleransi. dan melatih diri kita agar lebih menghargai orang lain.dan menerima pendapat.

    Manfaat pancasila bagi kehidupan warga negara
    -Menjadi ujung tombak dalam berbagai permasalahan negara, yang meliputi ekonomi, budaya, politik dan sebagainya.

    -Menjadi sebuah ciri khas dan jiwa sebuah bangsa Indonesia.

    -Sebagai alat dalam mempertahankan kekokohan berdirinya bangsa Indonesia.

    -Sebagai alat pemersatu kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.

    - Menjadi pandangan, pedoman hidup, dan cita – cita sebuah bangsa.

    -Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
    -Pancasila sebagai kepribadian bangsa

    ReplyDelete
  3. Nama: Alim Ahmad Zein
    NIM: 2110202002
    Prodi/Semester: Pendidikan Bahasa Arab/2
    Jawaban:
    1.Pancasila masih relevan sebagai ideologi negara Indonesia karena Pancasila bukan sembarang ideologi. Konsep ideologi terbuka pada Pancasila tentunya sesuai dengan perkembangan zaman apalagi pada era globalisasi dengan masuknya segala aspek yang berasal dari berbagai dunia.
    2.Manfaat dari mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari diantaranya yaitu: kita dapat mengahargai perbedaan, memiliki rasa persatuan, memiliki rasa saling menghormati, tidak berperilaku semena-mena, dan menumbuhkan rasa saling menolong.

    ReplyDelete
  4. Nama: Alim Ahmad Zein
    NIM: 2110202002
    Prodi/Semester:Pendidikan Bahasa Arab/2

    Jawaban:
    1.Dikatakan pancasila merupakan suatu sistem karena sila-sila pancasila mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, pancasila juga sudah diatur sedemikian rupa sehingga membentuk suatu susunan yang teratur dan tidak bisa dibolak balik. Dalam sila pancasila memiliki suatu makna yang beruntun, Artinya, sila pertama lebih luas maknanya sehinga menjiwai sila-sila dibawahnya. Itulah makna pancasila sebagai suatu sistem.
    2.a. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)
    Pasal 29 ayat (1) dan (2)
    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    b. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    Pasal 27 ayat 1 dan Pasal 7
    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    Pasal 18 Ayat (1)
    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
    Pasal 1 Ayat 1
    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.
    e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
    Pasal 33 ayat (1)
    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

    ReplyDelete
  5. Nama: Ahmad Husein
    Nim : 2110202005
    Pendidikan Bahasa Arab
    Semester 2

    ______________________________________________________________________________________________

    FILSAFAT PANCASILA
    Jawaban:

    1. Sistem sendiri memiliki arti suatu kesatuan daribagian-bagian yang saling berhubungan dan bekerja sama demi mencapai tujuan yang sama. Pancasila sebagai suatu sistem artinya bagian-bagian atai sila yang terdapat dalam pancasila itu saling berhubungan dan bekerja sama demi mencapai tujuan yang sama yaitu Suatu masyarakat yang adil dan makmur.

    2. Sila Pertama: Ketuhanan yang maha esa
    pasal 29 ayat 1-2
    Qs. 112 ayat 1-4
    -----قُلۡ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ‌----اَللّٰهُ الصَّمَدُ‌----لَمۡ يَلِدۡ ۙ وَلَمۡ يُوۡلَدۡ-----وَلَمۡ يَكُنۡ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    "Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa."
    Allah tempat meminta segala sesuatu."
    (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan."
    Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

    Sila Kedua : Kemanusiaan yang adil dan beradab
    Pasal 27 ayat 1 dan pasal 7
    Qs. Al-Mumtahanah ayat 8
    لَا يَنۡهٰٮكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيۡنَ لَمۡ يُقَاتِلُوۡكُمۡ فِى الدِّيۡنِ وَلَمۡ يُخۡرِجُوۡكُمۡ مِّنۡ دِيَارِكُمۡ اَنۡ تَبَرُّوۡهُمۡ وَ تُقۡسِطُوۡۤا اِلَيۡهِمۡ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الۡمُقۡسِطِيۡنَ‏
    "Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil."

    Sila Ketuga: Persatuan Indonesia
    Pasal 18 ayat 1
    Qs. Ali Imran ayat 103
    وَاعۡتَصِمُوۡا بِحَبۡلِ اللّٰهِ جَمِيۡعًا وَّلَا تَفَرَّقُوۡا‌ ۖ وَاذۡكُرُوۡا نِعۡمَتَ اللّٰهِ عَلَيۡكُمۡ اِذۡ كُنۡتُمۡ اَعۡدَآءً فَاَ لَّفَ بَيۡنَ قُلُوۡبِكُمۡ فَاَصۡبَحۡتُمۡ بِنِعۡمَتِهٖۤ اِخۡوَانًا ۚ وَكُنۡتُمۡ عَلٰى شَفَا حُفۡرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنۡقَذَكُمۡ مِّنۡهَا ‌ؕ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَـكُمۡ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمۡ تَهۡتَدُوۡنَ
    "Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk."

    Sila Keempat: Permusyarawatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaa dalam permusyarawatan perwakilan
    Pasal 1 ayat 1
    QS. Asy-Syura Ayat 38
    وَالَّذِيۡنَ اسۡتَجَابُوا لِرَبِّهِمۡ وَاَقَامُوۡا الصَّلٰوةَۖ وَاَمۡرُهُمۡ شُوۡرٰى بَيۡنَهُمۡۖ وَمِمَّا رَزَقۡنٰهُمۡ يُنۡفِقُوۡنَ‌ۚ
    "dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhan dan melaksanakan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka."

    Sila Kelima: Keadilan sosila bagi seluruh rakyat indonesia
    Pasal 33 ayat 1
    QS. An-Nur Ayat 22
    وَلَا يَاۡتَلِ اُولُوا الۡـفَضۡلِ مِنۡكُمۡ وَالسَّعَةِ اَنۡ يُّؤۡتُوۡۤا اُولِى الۡقُرۡبٰى وَالۡمَسٰكِيۡنَ وَالۡمُهٰجِرِيۡنَ فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ ‌‌ۖ وَلۡيَـعۡفُوۡا وَلۡيَـصۡفَحُوۡا‌ ؕ اَلَا تُحِبُّوۡنَ اَنۡ يَّغۡفِرَ اللّٰهُ لَـكُمۡ‌ ؕ وَاللّٰهُ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ
    "Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kerabat(nya), orang-orang miskin dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

    ReplyDelete
  6. Nama: Ahmad Husein
    Nim : 2110202005
    Pendidikan Bahasa Arab
    Semester 2
    ______________________________________________________________________________________________

    URAIAN NILAI DASAR PANCASILA
    Jawaban:
    1. Pancasila hingga saat ini masih relevan diterapkan dlam kehidupan berbangsa dan bernegara. Akan tetapi pancasila masih belum mampu memberi solusi dai masalah yang ada di negara ini terutama masalah keadilan dan kesejahteraan. Contoh, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengapa pejabat-pejabat yang jelas korupsi malah dibiarkan atau tidak mendapat hukuman yang setimpal? Padahal sudah jelas-jelas memakan uang rakyat dan mengambil hak orang lain. Di sisi lain, rakyat biasa yang melakukan kejahatan diberlakukan sesuai hukum yang ada, mau kejahatan yang kecil ataupun yang besar, tidak mengenal umur.

    2. Manfaat pancasila dalam kehidupan sehari-hari ada banyak. Contohnya, toleransi hidup beragama, saling tolong menolong, gotong royonh dan masih banyak lagi

    ______________________________________________________________________________________________

    ReplyDelete
  7. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

    NAMA: TRI FANI AULIA
    NIM : 2110202007
    SEMESTER : 2
    PRODI:PENDIDIKAN BAHASA ARAB
    DOSEN PENGAMPU: MEGI VORNIKA.M,Pd
    MAKUL: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

    ReplyDelete
  8. Jawaban(FILSAFAT PANCASILA) :

    1). Pancasila mengandung pandangan nilai dan, pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi pancasila. Pancasila merupakan hasil hasil perenungan jiwa yang mendalam hasil perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the founding father, lalu dituangkan dalam suatu sistem.
    Pancasila sebagai sistem filsafat, karena merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Artinya, sila-sila Pancasila merupakan suatu kesatuan utuh yang yang saling terkait dan saling berhubungan secara koheren. Berdasarkan pengertian tersebut, Pancasila yang berisi lima sila, yaitu Sila Ketuhanan yang Maha Esa, Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Sila Persatuan Indonesia, Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dan Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, saling berhubungan membentuk satu kesatuan sistem yang dalam proses bekerjanya saling melengkapi dalam mencapai tujuan. Meskipun setiap sila pada hakikatnya merupakan suatu asas sendiri, memiliki fungsi sendiri-sendiri, namun memiliki tujuan tertentu yang sama, yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Selain itu, Pancasila dapat dipahami sebagai sistem filsafat yang mengandung pemikiran tentang manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, dengan diri sendiri, dengan sesama, dan dengan masyarakat sebagai sebuah bangsa. Beragam hubungan ini, secara teoretik dimiliki Pancasila. Oleh sebab itu, sebagai sistem filsafat, Pancasila memiliki ciri khas yang berbeda dengan sistem-sistem filsafat lainnya.

    Contohnya : Pancasila sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari hari. seperti contoh pada sila pertama yang berisi Ketuhanan Yang Maha Esa, disaat kita menerapkan sila pertama kita juga harus memperhatikan pula sila ke 2 3 4 dan 5. tidak hanya menerapkan satu sila saja.

    ReplyDelete
  9. 2).(a)Sila ke-1 Ketuhanan Yang Maha Esa
    Makna dari sila pertama berikut ini telah dijelaskan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 29 Ayat 1 dan 2, yang berbunyi:

    (1) Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa;

    (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu.

    Dalam Al-Qur'an:

    قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌلاللَّهُ الصَّمَدَ*لمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ*وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

    Artinya: "Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”. (QS.al-Ikhlas:1-4).

    (2)Sila ke-2 Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
    Dalam UUD 1945, dijelakan pada pasal 27 dan pasal 28:
    (27) Segala Warga negara bersamaan kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
    (28) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

    Didalam Al-Qur'an:

    يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

    Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS.al-Hujurat:13).

    (3)Sila Ke-3 Persatuan Indonesia
    Terdapat pada pasal 18, pasal 35, pasal 36 UUD 1945.
    Aturan tentang Bendera dan Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menjadi bagian identitas kebangsaan termaktub dalam Bab 15 UUD 1945, tepatnya pada Pasal 35 dan Pasal 36A.

    Didalam Al-Qur'an:

    إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

    Artinya: “Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” (QS.al-Hujurat:10).

    ReplyDelete
    Replies
    1. (4).Sila Ke-4 Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksaan Dalam Permusyawaran Perwakilan
      Yaitu:
      Indonesia menganut sistempemerintahan demokrasi yang kekuasan tertinggi berada d tangan rakyat

      Pasal 1 ayat 2 yaitu kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD maksudnya kedaulatan atau kekuayan berada di tangan rakyat dan semua pada akhirnya untuk rakyat itu sendiri.

      Pasal 2 ayat 1 d dalam MPR itu terdapat DPR dan DPD yang dipilih oleh rakyat melauli pemilihan umum.

      Didalam Al-Qur'an:

      فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الأمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ
      عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ


      Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. “ (QS.al-Imran:159).

      (5)Sila Ke-5 Keadilan Sosial Seluruh Rakyat Indonesia
      asal 33 ayat 1 UUD 1945
      Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
      Pasal 33 ayat 2 UUD 1945
      Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
      Pasal 33 ayat 3 UUD 1945

      Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

      Didalam Al-Qur'an:

      يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِير

      Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS.al-Hujurat:13).


      Delete
    2. SAMBUNGAN
      TRI FANI AULIA
      2110202007

      Jawaban(URAIAN NILAI PANCASILA):

      1).Pancasila masih relevan sebagai ideologi negara Indonesia karena Pancasila bukan sembarang ideologi. Konsep ideologi terbuka pada Pancasila tentunya sesuai dengan perkembangan zaman apalagi pada era globalisasi dengan masuknya segala aspek yang berasal dari berbagai dunia.
      Seperti yang kita semua ketahui sebelumnya bahwa Pancasila adalah dasar negara dan juga mempunyai kedudukan yang tinggi untuk negara kita. Pancasila sebagai Ideologi Negara merupakan tujuan bersama Bangsa Indonesia yang diimplementasikan dan mewujudkan masyarakat adil dan makmur secara material dan spiritual.Di era modern seperti sekarang ini Menurut pandangan dan pendapat saya, Pancasila sebagai ideologi negara masih sangat relevan di era modern atau bisa kita sebut sebagai era globalisasi. Karena Pancasila adalah ideologi yang terbuka terhadap semua aspek dan di segala era. Pun bergerak dinamis mengikuti zaman tinggal menyesuaikan dengan keadaan yang sekarang tanpa harus mengurangi atau bahkan menghilangkan nilai-nilai dasar yang sudah melekat di Pancasila.
      Penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari menjadi sangat penting agar rasa nasionalisme dalam tubuh kita tumbuh dan juga mampu menyaring budaya luar yang masuk ke dalam negara kita. Sebagai rakyat Indonesia kita semua memiliki peran yang penting dalam menjaga dan mempertahankan relevansi Pancasila untuk negara kita.

      2).Fungsi Pancasila dalam sehari hari sebagai sumber nilai tidak hanya berfungsi sebagai sumber hukum, Pancasila juga berfungsi sebagai sumber nilai yang berlaku dalam masayarakat. Misalnya pembentukan norma dan etika bermasyakarat juga bersumber dari nilai-nilai luhur Pancasila.

      Selaku bagian warga Negara:

      (a)Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia. Diwujudkan dalam sikap mental, tingkah laku, serta perbuatan.
      (b)Sebagai Pandangan Hidup Bangsa.
      (c)Sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum.
      (d)Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia.
      (e)Sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa.
      (f)Sebagai Falsafah Hidup Yang Mempersatukan Bangsa

      Delete
  10. Nama :Windi pransiska
    Nim :2110202008
    Prodi : pendidikan bahasa arab

    1.pancasila masih relevan diterapkan kan, buktinya kita tetap toleran dan saling menghormati perbedaan, kita masih menjunjung tinggi persatuan, dan masih menjadi NKRI.
    Pancasila masih relevan sebagai ideologi negara Indonesia karena Pancasila bukan sembarang ideologi. Konsep ideologi terbuka pada Pancasila tentunya sesuai dengan perkembangan zaman apalagi pada era globalisasi dengan masuknya segala aspek yang berasal dari berbagai dunia.
    Karena sudah sejak dulu pancasila nyatanya mampu mempersatukan masyarakat indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama, ras, dan kebudayaan. Nilai yang terkandung dalam pancasila juga merupakan cita cita bangsa yang bahkan dari sebelum kemerdekaan sudah digagas oleh para tokoh pendiri bangsa.

    b. Manfaat pancasila bagi diri sendiri
    yaitu memupuk diri agar lebih disiplin baik dalm segi agama maupun yg lain. dan dpat menghargai orang lain atau toleransi. dan melatih diri kita agar lebih menghargai orang lain.dan menerima pendapat.

    Manfaat pancasila bagi kehidupan warga negara
    -Menjadi ujung tombak dalam berbagai permasalahan negara, yang meliputi ekonomi, budaya, politik dan sebagainya.

    -Menjadi sebuah ciri khas dan jiwa sebuah bangsa Indonesia.

    -Sebagai alat dalam mempertahankan kekokohan berdirinya bangsa Indonesia.

    -Sebagai alat pemersatu kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.

    - Menjadi pandangan, pedoman hidup, dan cita – cita sebuah bangsa.

    -Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
    -Pancasila sebagai kepribadian bangsa

    pancasila mengandung pandangan nilai dan, pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi pancasila. Pancasila merupakan hasil hasil perenungan jiwa yang mendalam hasil perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the founding father, lalu dituangkan dalam suatu sistem.

    contohnya : pancasila sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari hari. seperti contoh pada sila pertama yang berisi Ketuhanan Yang Maha Esa, disaat kita menerapkan sila pertama kita juga harus memperhatikan pula sila ke 2 3 4 dan 5. tidak hanya menerapkan satu sila saja.

    ReplyDelete
  11. Nama : Windi Pransiska
    Nim: 2110202008
    Prodi : pendidikan bahasa arab

    1.pancasila merupakan suatu sistem karena sila-sila pancasila mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, pancasila juga sudah diatur sedemikian rupa sehingga membentuk suatu susunan yang teratur dan tidak bisa dibolak balik. Dalam sila pancasila memiliki suatu makna yang beruntun, Artinya, sila pertama lebih luas maknanya sehinga menjiwai sila-sila dibawahnya. Itulah makna pancasila sebagai suatu sistem.
    2.
    a. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)
    Pasal 29 ayat (1) dan (2)
    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    b. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    Pasal 27 ayat 1 dan Pasal 7
    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    Pasal 18 Ayat (1)
    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
    Pasal 1 Ayat 1
    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.
    e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
    Pasal 33 ayat (1)
    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

    ReplyDelete
  12. Nama : Sarkia
    Nim : 2110202006
    Matkul : Pendidikan kewarganegaraan

    1. Pancasila masih relevan sebagai ideologi negara Indonesia karena Pancasila bukan sembarang ideologi. Konsep ideologi terbuka pada Pancasila tentunya sesuai dengan perkembangan zaman apalagi pada era globalisasi dengan masuknya segala aspek yang berasal dari berbagai dunia
    Pancasila sangat sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Ideologi Pancasila bukanlah gabungan ideologi yang sudah ada sebelumnya, ideologi Pancasila lahir berdasarkan keadaan rakyat Indonesia pada saat itu dan bagaimana di masa depan rakyat menjalani hidup yang terarah. Kuatnya nilai-nilai yang terkandung membuat Pancasila bertahan membuktikan bahwa Pancasila adalah cerminan jati diri bangsa. Oleh karena itu mengapa pancasila masih relevan hingga saat ini. Buktinya kita masih menghargai perbedaan, cinta tanah air, dan tidak memaksakan kehendak orang lain karena kita tau setiap orang di negara ini punya hak nya masing-masing.

    2. Manfaat Pancasila bagi warga negara dalam kehidupan sehari-hari adalah kita dapat menghargai perbedaan, memiliki rasa persatuan, memiliki rasa saling menghormati dan tidak semena mena.
    Dan kalau bagi saya sendiri adalah kita bisa menjadi pribadi yg baik, karena pancasila juga merupakan sumber hukum sehingga menciptakan pribadi yg baik dan taat aturan. Selain itu manfaat Pancasila bagi saya sendiri adalah menimbulkan rasa cinta tanah air yang besar karena di setiap sila Pancasila punya maknanya masing" dan tentunya dengan tujuan yang baik pula

    ReplyDelete
  13. Nama : Sarkia
    Nim : 2110202006
    Matkul : Pendidikan kewarganegaraan

    1. Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat karena Pancasila mengandung pemikiran pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan digunakan sebagai pedoman ataupun pandangan hidup bangsa dalam berbangsa dan bernegara.



    2.
    -Sila ke 1 : Ketuhanan yang maha Esa, Pasal : 29 ayat 1 ( negara berdasar atas ketuhanan yang maha esa), pasal 29 ayat 2 (negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama nya masing-masing dan beribadat menurut kepercayaan agama dan kepercayaan nya itu)

    Ayat Al-Qur'an (Q.S Al-kafirun ayat 6)

    لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ

    " Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”

    -Sila ke 2 : Kemanusiaan yang adil dan beradab, pasal : Pasal 27, ayat (1), segala warga negara bersamaan dengan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu.
    Pada ayat (2), taip-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

    Ayat Al-Qur'an (Q.S At-tin ayat 4)
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ

    " Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,"

    -Sila ke 3 : persatuan Indonesia. Pasal 1, negara Indonesia adalah negara yang berbentuk republik.

    Ayat Al-Qur'an (Q.S Ali 'Imran Ayat 103

    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ

    "Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk."

    -Sila ke 4 : kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 menegaskan bahwa "negara Indonesia adalah negara hukum"

    Ayat Al-Qur'an ( Q.S Ali imran ayat 159)

    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ

    "Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal."

    -Sila ke 5 : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pasal 33 ayat 1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Ayat (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

    Ayat Al-Qur'an (Q.S An-nahl ayat 90)

    اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

    "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran."

    ReplyDelete
  14. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  15. Nama : Anna Nurbaiti
    NIM : 2110202009
    Semester 2 _ PBA
    FTIK

    (jawaban UTS No.5)
    Sambungan jawaban
    A. Pend.Materi 'FILSAFAT'
    1. Pancasila sebagai suatu sistem. Istilah sistem merupakan istilah dari bahasa yunani “system” yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.Sistem juga dapat diartikan adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan, saling bekerja sama untuk suatu tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh.
    Dalam hal ini, pancasila dijadikan sebagai suatu sistem dalam negara. Baik itu sistem pemerintahan, sistem politik, dsb. Itu karena semua bentuk pelaksanaan sistem yang ada berlandaskan pada Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
    Maksud dari pancasila sebagai suatu sistem adalah karena sila-sila pancasila mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, pancasila juga sudah diatur sedemikian rupa sehingga membentuk suatu susunan yang teratur dan tidak bisa dibolak balik. Dalam sila pancasila memiliki suatu makna yang beruntun. Artinya, sila pertama lebih luas maknanya sehinga menjiwai sila-sila dibawahnya. Begitupun dengan sila-sila lain yang saling berkaitan. Itulah mengapa Pancasila dikatakan sebagai suatu sistem.

    2. Uraian Nilai Pancasila dan ayat Al-qur'an sekaligus pasal - pasal dalam Batang Tubuh UUD 1945.

    Sila 1 "Ketuhanan Yang Maha Esa"
    Q.S. Al Ikhlas : 1-4
    قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ .١. اللَّهُ الصَّمَدُ .٢. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ .٣. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ .٤.

    Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.”

    Pasal 28E ayat (2) menyatakan “Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.” ·
    Pasal 29 ayat (1) menyatakan bahwa “ Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.”

    Sila 2 "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab"
    Q.S At-Tin : 4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

    Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    Pasal 27, 28A - 28J
    Pasal 27 berbunyi tentang “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara,”.

    Pasal 28A
    Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.
    Inti dari Pasal 28A hingga 28J adalah berisikan hak-hak

    Hidup dan kehidupan
    1. Berkeluarga
    2. Pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
    3. Pekerjaan.
    4. Kebebasan beragama dan meyakini kepercayaan, kebebasan bersikap, berpendapat, dan berserikat
    5. Memperoleh informasi dan berkomunikasi
    6. Rasa aman dan perlindungan dari perlakuan yang merendahkan derajat dan martabat manusia
    7. Memperoleh kesejahteraan sosial
    8. Persamaan dan keadilan
    9. Kewajiban menghargai hak orang dan pihak lain.

    ReplyDelete
  16. Lanjutan..
    Sila 3 "Persatuan Indonesia"
    Q.S. Al- Imran : 103
    وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

    Berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara. (Ingatlah pula ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    Pasal 1, 32, 35A dan B, 36B dan C
    Pasal 1 Ayat 1 yang berbunyi, “Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk republik”.

    Sila 4 " Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan"
    Q.S. Al-Imran : 159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

    Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal.

    Pasal 1, 2, 3, 16, 37
    Pasal 37 Ayat 3 berbunyi: "Untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar, Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat"

    Sila 5 "Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"
    Q.S An-Nahl : 90
    إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

    Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil, berbuat kebajikan, dan memberikan bantuan kepada kerabat. Dia (juga) melarang perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pelajaran kepadamu agar kamu selalu ingat.

    Pasal 33 dan 34
    Pasal 33 menegaskan bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.”

    B. Pend.Materi 'Makna Nilai Pancasila'
    1. Ya, masih. Pancasila masih relevan diterapkan dalam kehidupan bernegara di zaman sekarang ini. Karena nilai yng terkandung di dalam Pancasila telah mewakili seluruh kegiatan dan praktik dalam segala aspek kehidupan, baik bagaimana hubungan kita sesama manusia bahkan hubungan kita dengan Sang Kholik. Dengan adanya Pancasila seseorang bertindak tidak sewenang-wenang.Hal ini karena, dalam nilai yang terkandung mewakili seluruh bentuk sikap,perilaku seseorang.
    Pancasila masih relevan untuk dijadikan Ideologi negara, menurut saya makna Pancasila serta nilai-nilainya akan terus hidup sepanjang masa. Mulai dari butir sila pertama hingga sila kelima. Walaupun kandungan Pancasila masih ada yang tidak menerapkannya dengan baik di masyarakat, namun kandungan keseluruhan Pancasila tidak akan pernah hilang. Karena pada mulanya juga apa yang ada di dalam Pancasila adalah hasil dari implementasi rakyat Indonesia. Sifat dan cita-cita sudah turun-temurun dari nenek moyang jadi bagaimanapun norma dan nilai pancasila tidak akan pernah hilang dari Indonesia dan Nilai-nilainya justru masih dan relevan sampai saat ini. Seperti gotong royong, menghargai perbedaan, dan musyawarah masih sangat relevan di Indonesia.

    ReplyDelete
  17. 2. Manfaat Pancasila dalam kehidupan sehari - hari adalah kita dapat menghargai perbedaan, memiliki rasa persatuan, memiliki rasa saling menghormati dan tidak semena mena.
    Sehingga dalam kehidupan terwujudlah suatu masyarakat yang damai, harmonis, dan sejahtera.

    Dalam kehidupan bernegara sebagai warga
    1. Menjadi alat pemersatu bangsa
    2. Menjadi patokan dalam pelaksanaa pemerintahan
    3. Menjadi landasan negara
    4. Memupuk rasa semangat dalam menggapai cita cita negara
    5. Nasionalisme dan patriotisme
    6. Manfaat pancasila bagi kehidupan warga negara
    7. Menjadi ujung tombak dalam berbagai permasalahan negara, yang meliputi ekonomi, budaya, politik dan sebagainya.
    8. Menjadi sebuah ciri khas dan jiwa sebuah bangsa Indonesia.
    9. Sebagai alat dalam mempertahankan kekokohan berdirinya bangsa Indonesia.
    10. Menjadi pandangan, pedoman hidup, dan cita – cita sebuah bangsa.
    11. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
    12. Pancasila sebagai kepribadian bangsa

    contoh, dari sila ketiga: Persatuan Indonesia. sila ini mengajarkan kita untuk tidak membeda-bedakan teman atau siapa pun yang latar belakang suku atau rasnya berbeda dengan kita.
    Tidak hanya berfungsi sebagai sumber hukum, Pancasila juga berfungsi sebagai sumber nilai yang berlaku dalam masayarakat. Misalnya pembentukan norma dan etika bermasyakarat juga bersumber dari nilai-nilai luhur Pancasila.

    ReplyDelete
  18. Nama: ummu fadhilah rahman
    NIM : 2110202012
    Prodi : PBA _ FTIK
    Semester 2

    (jawaban UTS No.5)
    Sambungan jawaban
    A. Pend.Materi 'FILSAFAT'
    1. Pancasila sebagai suatu sistem. Istilah sistem merupakan istilah dari bahasa yunani “system” yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.Sistem juga dapat diartikan adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan, saling bekerja sama untuk suatu tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh.
    Dalam hal ini, pancasila dijadikan sebagai suatu sistem dalam negara. Baik itu sistem pemerintahan, sistem politik, dsb. Itu karena semua bentuk pelaksanaan sistem yang ada berlandaskan pada Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
    Maksud dari pancasila sebagai suatu sistem adalah karena sila-sila pancasila mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, pancasila juga sudah diatur sedemikian rupa sehingga membentuk suatu susunan yang teratur dan tidak bisa dibolak balik. Dalam sila pancasila memiliki suatu makna yang beruntun. Artinya, sila pertama lebih luas maknanya sehinga menjiwai sila-sila dibawahnya. Begitupun dengan sila-sila lain yang saling berkaitan. Itulah mengapa Pancasila dikatakan sebagai suatu sistem.

    2. Uraian Nilai Pancasila dan ayat Al-qur'an sekaligus pasal - pasal dalam Batang Tubuh UUD 1945.

    Sila 1 "Ketuhanan Yang Maha Esa"
    Q.S. Al Ikhlas : 1-4
    قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ .١. اللَّهُ الصَّمَدُ .٢. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ .٣. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ .٤.

    Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.”

    Pasal 28E ayat (2) menyatakan “Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.” ·
    Pasal 29 ayat (1) menyatakan bahwa “ Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.”

    Sila 2 "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab"
    Q.S At-Tin : 4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

    Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    Pasal 27, 28A - 28J
    Pasal 27 berbunyi tentang “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara,”.

    Pasal 28A
    Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.
    Inti dari Pasal 28A hingga 28J adalah berisikan hak-hak

    Hidup dan kehidupan
    1. Berkeluarga
    2. Pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
    3. Pekerjaan.
    4. Kebebasan beragama dan meyakini kepercayaan, kebebasan bersikap, berpendapat, dan berserikat
    5. Memperoleh informasi dan berkomunikasi
    6. Rasa aman dan perlindungan dari perlakuan yang merendahkan derajat dan martabat manusia
    7. Memperoleh kesejahteraan sosial
    8. Persamaan dan keadilan
    9. Kewajiban menghargai hak orang dan pihak lain.

    ReplyDelete
  19. Manfaat Pancasila dalam kehidupan sehari - hari adalah kita dapat menghargai perbedaan, memiliki rasa persatuan, memiliki rasa saling menghormati dan tidak semena mena.
    Sehingga dalam kehidupan terwujudlah suatu masyarakat yang damai, harmonis, dan sejahtera.

    Dalam kehidupan bernegara sebagai warga
    1. Menjadi alat pemersatu bangsa
    2. Menjadi patokan dalam pelaksanaa pemerintahan
    3. Menjadi landasan negara
    4. Memupuk rasa semangat dalam menggapai cita cita negara
    5. Nasionalisme dan patriotisme
    6. Manfaat pancasila bagi kehidupan warga negara
    7. Menjadi ujung tombak dalam berbagai permasalahan negara, yang meliputi ekonomi, budaya, politik dan sebagainya.
    8. Menjadi sebuah ciri khas dan jiwa sebuah bangsa Indonesia.
    9. Sebagai alat dalam mempertahankan kekokohan berdirinya bangsa Indonesia.
    10. Menjadi pandangan, pedoman hidup, dan cita – cita sebuah bangsa.
    11. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
    12. Pancasila sebagai kepribadian bangsa

    contoh, dari sila ketiga: Persatuan Indonesia. sila ini mengajarkan kita untuk tidak membeda-bedakan teman atau siapa pun yang latar belakang suku atau rasnya berbeda dengan kita.
    Tidak hanya berfungsi sebagai sumber hukum, Pancasila juga berfungsi sebagai sumber nilai yang berlaku dalam masayarakat. Misalnya pembentukan norma dan etika bermasyakarat juga bersumber dari nilai-nilai luhur Pancasila.

    ReplyDelete
  20. NAMA : GITA FEBRIYANI
    NIM : 2110202001
    Semester 2
    Jurusan : PBA

    Pertanyaan :
    1. Diskusikan dengan kelompok anda, jelaskan pancasila sebagai suatu sistem?
    2. Jelaskan uraian sila- sila pancasial (hendaknya jawaban anda mengkaitkan dengan batang tubuh (pasal-pasal) uud 1945 dan ayat-ayat al-qur'an?

    Jawaban :
    1. Pancasila sebagai sistem adalah suatu kesatuan yang saling berkaitan, bahkan saling berkualifikasi antara satu sila dengan sila lainnya sehingga membentuk suatu struktur yang menyeluruh untuk tujuan tertentu.

    2. PASAL-PASAL
    #Sila ke-1 :pasal 29ayat1
    Negara berdasar atas ketuhanan yang maha esa

    #Sila ke-2 : pasal 28J
    Setiap orang wajib menghormati HAM orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

    #Sila ke-3 : pasal 1
    Negara indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk republik

    #Sila ke-4 : pasal 3
    Majelis permusyawaratan rakyat berwenang mengubah dan menetapkan uud

    #Sila ke-5 : pasal 33
    Perekonomian di susun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan

    Ayat ayat alquran
    #Sila ke-1 (al kafirun:6)
    Allah SWT berfirman:

    لَـكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ

    "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."
    (QS. Al-Kafirun 109: Ayat 6)

    #Sila ke-2 (at tin:4)
    Allah SWT berfirman:

    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَ فِيْۤ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ ۖ 

    "Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,"
    (QS. At-Tin 95: Ayat 4)

    #Sila ke-3 (ali imran:103)
    Allah SWT berfirman:

    وَا عْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖ وَا ذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَآءً فَاَ لَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَ صْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖۤ اِخْوَا نًا ۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّا رِ فَاَ نْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَـكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ

    "Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk."
    (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 103)

    #Sila ke-4 (ali imran:159)
    Allah SWT berfirman:

    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَا نْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَا عْفُ عَنْهُمْ وَا سْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَ مْرِ ۚ فَاِ ذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ

    "Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampun untuk mereka, dan bermusyawaralah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal."
    (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 159)

    #Sila ke-5 (al isra':36)
    Allah SWT berfirman:

    وَلَا تَقْفُ مَا لَـيْسَ لَـكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗ اِنَّ السَّمْعَ وَا لْبَصَرَ وَا لْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰٓئِكَ كَا نَ عَنْهُ مَسْئُوْلًا

    "Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya."(QS. Al-Isra' 17: Ayat 36)


    ReplyDelete
  21. NAMA : GITA FEBRIYANI
    NIM : 2110202001
    Semester 2
    Jurusan : PBA

    Pertanyaan :
    1. Menurut anda apakah pancasila masih relevan diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dewasa ini?
    2. Menurut anda, apa manfaat pancasila dalam kehidupan sehari hari bagi warga negara indonesia dan bagi diri sendiri selaku bagian dari warga negara indonesia?

    Jawaban :
    1. Masih, karena pancasila di era sekarang ini sebagai ideologi kebangsaan Indonesia Sebab dengan Ideologi pancasila ini mampu mempersatukan rakyat di 17.504 pulau, 1.360 suku, 726 bahasa daerah, serta beragam budaya dan Karena itu, kita harus menjaga nilai-nilai kebangsaan, agar kemerdekaan benar-benar bermanfaat dan kuat. Nilai-nilai kebangsaan yang menonjol dan selalu menjadi kesadaran hidup berbangsa adalah bhinneka tunggal ika, toleransi beragama, gotong-royong, permusyawaratan dan keadilan.

    2. Manfaat pancasila dalam kehidupan sehari hari :
    #Sila ke-1
    Menghormati dan menghargai sesama umat beragama

    #Sila ke-2
    Saling membantu dalam hal baik dan saling memberi kepada orang yang membutuhkan

    #Sila ke-3
    dengan cara membeli produk karya anak bangsa dan mengajarkan kita untuk tidak membeda-bedakan teman atau siapa pun yang latar belakang suku atau rasnya berbeda dengan kita.

    #Sila ke-4
    dengan cara melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah yang ada pada lingkungan sekitar

    #Sila ke-5
    Menjalankan kewajiban ketika menjalankan tanggung jawab.

    Manfaat bagi diri sendiri :
    # Membentuk karakter pribadi yang baik.
    # Mempunyai banyak teman.
    # Menjadi teladan yang baik.
    # Memunculkan ketenangan batin.
    # Kebahagiaan hidup akan tercapai.
    # memupuk diri agar lebih disiplin baik dalam segi agama maupun yg lain.
    # melatih diri kita agar lebih menghargai orang lain atau toleransi
    # dapat menerima pndapat.

    ReplyDelete
  22. Nama: Rhigo Istighfara
    NIM: 2110202013
    Prodi/Semester:Pendidikan Bahasa Arab/2
    Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

    Jawaban:
    1. Pancasila merupakan suatu sistem dasar Indonesia, karena sila-sila pancasila mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, pancasila juga sudah diatur sedemikian rupa sehingga membentuk suatu susunan yang teratur dan tidak bisa dibolak balik. Dalam sila pancasila memiliki suatu makna yang beruntun, Artinya, sila pertama lebih luas maknanya sehinga menjiwai sila-sila dibawahnya. Itulah makna pancasila sebagai suatu sistem.
    2.a. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)
    Pasal 29 ayat (1) dan (2)
    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    b. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    Pasal 27 ayat 1 dan Pasal 7
    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    Pasal 18 Ayat (1)
    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
    Pasal 1 Ayat 1
    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.
    e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
    Pasal 33 ayat (1)
    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

    ReplyDelete
  23. NAMA: TUTI RAFSANJANI
    NIM : 2110202010
    SEMESTER : 2
    PRODI:PENDIDIKAN BAHASA ARAB
    DOSEN PENGAMPU: MEGI VORNIKA.M,Pd

    ReplyDelete
    Replies
    1. Penyelesaian Ujian Tengah Semester(5)

      Jawaban(FILSAFAT PANCASILA) :

      1). Pancasila mengandung pandangan nilai dan, pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi pancasila. Pancasila merupakan hasil hasil perenungan jiwa yang mendalam hasil perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the founding father, lalu dituangkan dalam suatu sistem.
      Pancasila sebagai sistem filsafat, karena merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Artinya, sila-sila Pancasila merupakan suatu kesatuan utuh yang yang saling terkait dan saling berhubungan secara koheren. Berdasarkan pengertian tersebut, Pancasila yang berisi lima sila, yaitu Sila Ketuhanan yang Maha Esa, Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Sila Persatuan Indonesia, Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dan Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, saling berhubungan membentuk satu kesatuan sistem yang dalam proses bekerjanya saling melengkapi dalam mencapai tujuan. Meskipun setiap sila pada hakikatnya merupakan suatu asas sendiri, memiliki fungsi sendiri-sendiri, namun memiliki tujuan tertentu yang sama, yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Selain itu, Pancasila dapat dipahami sebagai sistem filsafat yang mengandung pemikiran tentang manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, dengan diri sendiri, dengan sesama, dan dengan masyarakat sebagai sebuah bangsa. Beragam hubungan ini, secara teoretik dimiliki Pancasila. Oleh sebab itu, sebagai sistem filsafat, Pancasila memiliki ciri khas yang berbeda dengan sistem-sistem filsafat lainnya.

      Contohnya : Pancasila sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari hari. seperti contoh pada sila pertama yang berisi Ketuhanan Yang Maha Esa, disaat kita menerapkan sila pertama kita juga harus memperhatikan pula sila ke 2 3 4 dan 5. tidak hanya menerapkan satu sila saja.

      2).(a)Sila ke-1 Ketuhanan Yang Maha Esa
      Makna dari sila pertama berikut ini telah dijelaskan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 29 Ayat 1 dan 2, yang berbunyi:
      (1) Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa;
      (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu.

      Dalam Al-Qur'an:

      قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌلاللَّهُ الصَّمَدَ*لمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ*وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
      Artinya: "Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”. (QS.al-Ikhlas:1-4).

      (2)Sila ke-2 Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
      Dalam UUD 1945, dijelakan pada pasal 27 dan pasal 28:
      (27) Segala Warga negara bersamaan kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
      (28) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

      Didalam Al-Qur'an:

      يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
      Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS.al-Hujurat:13).

      Delete
    2. (3)Sila Ke-3 Persatuan Indonesia
      Terdapat pada pasal 18, pasal 35, pasal 36 UUD 1945.
      Aturan tentang Bendera dan Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menjadi bagian identitas kebangsaan termaktub dalam Bab 15 UUD 1945, tepatnya pada Pasal 35 dan Pasal 36A.

      Didalam Al-Qur'an:

      إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
      Artinya: “Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” (QS.al-Hujurat:10).

      Delete
    3. (4).Sila Ke-4 Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksaan Dalam Permusyawaran Perwakilan
      Yaitu:
      Indonesia menganut sistempemerintahan demokrasi yang kekuasan tertinggi berada d tangan rakyat
      Pasal 1 ayat 2 yaitu kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD maksudnya kedaulatan atau kekuayan berada di tangan rakyat dan semua pada akhirnya untuk rakyat itu sendiri.
      Pasal 2 ayat 1 d dalam MPR itu terdapat DPR dan DPD yang dipilih oleh rakyat melauli pemilihan umum.

      Didalam Al-Qur'an:

      فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الأمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ
      عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ


      Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. “ (QS.al-Imran:159).

      (5)Sila Ke-5 Keadilan Sosial Seluruh Rakyat Indonesia
      asal 33 ayat 1 UUD 1945
      Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
      Pasal 33 ayat 2 UUD 1945
      Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
      Pasal 33 ayat 3 UUD 1945
      Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

      Didalam Al-Qur'an:

      يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِير
      Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS.al-Hujurat:13).


      Delete

    4. Jawaban(URAIAN NILAI PANCASILA):

      1).Pancasila masih relevan sebagai ideologi negara Indonesia karena Pancasila bukan sembarang ideologi. Konsep ideologi terbuka pada Pancasila tentunya sesuai dengan perkembangan zaman apalagi pada era globalisasi dengan masuknya segala aspek yang berasal dari berbagai dunia.
      Seperti yang kita semua ketahui sebelumnya bahwa Pancasila adalah dasar negara dan juga mempunyai kedudukan yang tinggi untuk negara kita. Pancasila sebagai Ideologi Negara merupakan tujuan bersama Bangsa Indonesia yang diimplementasikan dan mewujudkan masyarakat adil dan makmur secara material dan spiritual.Di era modern seperti sekarang ini Menurut pandangan dan pendapat saya, Pancasila sebagai ideologi negara masih sangat relevan di era modern atau bisa kita sebut sebagai era globalisasi. Karena Pancasila adalah ideologi yang terbuka terhadap semua aspek dan di segala era. Pun bergerak dinamis mengikuti zaman tinggal menyesuaikan dengan keadaan yang sekarang tanpa harus mengurangi atau bahkan menghilangkan nilai-nilai dasar yang sudah melekat di Pancasila.
      Penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari menjadi sangat penting agar rasa nasionalisme dalam tubuh kita tumbuh dan juga mampu menyaring budaya luar yang masuk ke dalam negara kita. Sebagai rakyat Indonesia kita semua memiliki peran yang penting dalam menjaga dan mempertahankan relevansi Pancasila untuk negara kita.

      2).Fungsi Pancasila dalam sehari hari sebagai sumber nilai tidak hanya berfungsi sebagai sumber hukum, Pancasila juga berfungsi sebagai sumber nilai yang berlaku dalam masayarakat. Misalnya pembentukan norma dan etika bermasyakarat juga bersumber dari nilai-nilai luhur Pancasila.
      Selaku bagian warga Negara:
      (a)Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia. Diwujudkan dalam sikap mental, tingkah laku, serta perbuatan.
      (b)Sebagai Pandangan Hidup Bangsa.
      (c)Sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum.
      (d)Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia.
      (e)Sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa.
      (f)Sebagai Falsafah Hidup Yang Mempersatukan Bangsa

      Delete
  24. Nurpaizah
    MPI 2A
    Semester 2
    2110206011
    Pendidikan Kewarganegaraan

    1. Pancasila hingga saat ini masih relevan diterapkan dlam kehidupan berbangsa dan bernegara. Akan tetapi pancasila masih belum mampu memberi solusi dai masalah yang ada di negara ini terutama masalah keadilan dan kesejahteraan. Contoh, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengapa pejabat-pejabat yang jelas korupsi malah dibiarkan atau tidak mendapat hukuman yang setimpal? Padahal sudah jelas-jelas memakan uang rakyat dan mengambil hak orang lain. Di sisi lain, rakyat biasa yang melakukan kejahatan diberlakukan sesuai hukum yang ada, mau kejahatan yang kecil ataupun yang besar, tidak mengenal umur.

    2. Manfaat pancasila dalam kehidupan sehari-hari ada banyak.

    Contohnya : Pancasila sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari hari. seperti contoh pada sila pertama yang berisi Ketuhanan Yang Maha Esa, disaat kita menerapkan sila pertama kita juga harus memperhatikan pula sila ke 2 3 4 dan 5. tidak hanya menerapkan satu sila saja.

    ReplyDelete
  25. Pancasila mengandung pandangan nilai dan, pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi pancasila. Pancasila merupakan hasil hasil perenungan jiwa yang mendalam hasil perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the founding father, lalu dituangkan dalam suatu sistem.
    Pancasila sebagai sistem filsafat, karena merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Artinya, sila-sila Pancasila merupakan suatu kesatuan utuh yang yang saling terkait dan saling berhubungan secara koheren. Berdasarkan pengertian tersebut, Pancasila yang berisi lima sila, yaitu Sila Ketuhanan yang Maha Esa, Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Sila Persatuan Indonesia, Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dan Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, saling berhubungan membentuk satu kesatuan sistem yang dalam proses bekerjanya saling melengkapi dalam mencapai tujuan. Meskipun setiap sila pada hakikatnya merupakan suatu asas sendiri, memiliki fungsi sendiri-sendiri, namun memiliki tujuan tertentu yang sama, yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Selain itu, Pancasila dapat dipahami sebagai sistem filsafat yang mengandung pemikiran tentang manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, dengan diri sendiri, dengan sesama, dan dengan masyarakat sebagai sebuah bangsa. Beragam hubungan ini, secara teoretik dimiliki Pancasila. Oleh sebab itu, sebagai sistem filsafat, Pancasila memiliki ciri khas yang berbeda dengan sistem-sistem filsafat lainnya.

    Contohnya : Pancasila sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari hari. seperti contoh pada sila pertama yang berisi Ketuhanan Yang Maha Esa, disaat kita menerapkan sila pertama kita juga harus memperhatikan pula sila ke 2 3 4 dan 5. tidak hanya menerapkan satu sila saja.

    2).(a)Sila ke-1 Ketuhanan Yang Maha Esa
    Makna dari sila pertama berikut ini telah dijelaskan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 29 Ayat 1 dan 2, yang berbunyi:
    (1) Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa;
    (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu.

    Dalam Al-Qur'an:

    قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌلاللَّهُ الصَّمَدَ*لمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ*وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
    Artinya: "Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”. (QS.al-Ikhlas:1-4).

    (2)Sila ke-2 Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
    Dalam UUD 1945, dijelakan pada pasal 27 dan pasal 28:
    (27) Segala Warga negara bersamaan kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
    (28) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

    Didalam Al-Qur'an:

    يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
    Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS.al-Hujurat:13).

    ReplyDelete
  26. Nama : Agusra Ikhwan
    Nim : 2110206062
    Kelas : 2A MPI

    FILSAFAT PANCASILA

    1. Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat karena Pancasila mengandung pemikiran pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan digunakan sebagai pedoman ataupun pandangan hidup bangsa dalam berbangsa dan bernegara.

    2.Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai religius atau ketuhanan

    قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌلاللَّهُ الصَّمَدَ*لمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ*وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

    Artinya: "Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”. (QS.al-Ikhlas:1-4).

    Sila kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai kemanusiaan

    يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

    Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS.al-Hujurat:13).

    Sila ketiga, Persatuan Indonesia mengandung nilai persatuan bangsa

    إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

    Artinya: “Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” (QS.al-Hujurat:10

    Sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan mengandung nilai kerakyatan

    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الأمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

    Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. “ (QS.al-Imran:159).

    Sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung nilai keadilan

    يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِير

    Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS.al-Hujurat:13).


    URAIAN NILAI DASAR PANCASILA

    1. Menurut saya, Pancasila masih relevan sebagai ideologi negara Indonesia karena Pancasila bukan sembarang ideologi. Konsep ideologi terbuka pada Pancasila tentunya sesuai dengan perkembangan zaman apalagi pada era globalisasi dengan masuknya segala aspek yang berasal dari berbagai dunia.

    2. Menurut saya, manfaat pancasila bagi kehidupan sehari hari adalah kita dapat menghargai perbedaan, memiliki rasa persatuan, memiliki rasa saling menghormati dan tidak semena mena.

    ReplyDelete
  27. Nurpaizah
    MPI 2A
    Semester 2
    2110206011

    (a). Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)

    *Pasal 29 ayat (1) menyatakan bahwa “ Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.” ·
    *Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi “ Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”

    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    (b).Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)

    *Pasal 27 ayat 1 Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
    *Pasal 7 Semua orang adalah sama di hadapan UU dan berhak atas perlindungan hukum yang sama dengan tak ada perbedaan.

    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)

    *Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 mengatur dengan jelas bahwa: “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai Pemerintahan, yang diatur dengan undang-undang.”

    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan)

    *Pasal 1 Ayat 1 yang berbunyi, “Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk republik”.

    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

    e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

    *Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 menegaskan bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.”

    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

    ReplyDelete
  28. Jelaskan apa yang dimaksud dengan landasan idiil!

    Landasan idiil adalah ideologi dasar suatu negara yang memiliki kekuatan hukum yang bersifat mengikat bagi lembaga pemerintahan maupun masyarakat di negara tersebut. Landasan idiil selalu identik dengan ideologi sebuah bangsa. Negara Indonesia memiliki landasan idiil yaitu Pancasila.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nama: Fefy dwi juwita
      Nim 2110204041 (2b TBIO)

      Landasan idiil adalah ideologi dasar suatu negara yang memiliki kekuatan hukum yang bersifat mengikat bagi lembaga pemerintahan maupun masyarakat di negara tersebut.

      Landasan idiil selalu identik dengan ideologi sebuah bangsa.

      Negara Indonesia memiliki landasan idiil yaitu Pancasila. Utamanya pada sila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Sila ini memiliki arti bahwa Indonesia menempatkan dirinya sebagai bagian dari manusia dia dunia.

      Delete
  29. Nama : Neska Desfiani
    Nim : 2110204001
    Kelas : 2B TBIO

    Jelaskan apa yang dimaksud dengan landasan idiil!
    Jawaban:
    landasan Idiil adalah sebuah landasan negara yang dipakai sebagai ideologi sebuah bangsa dan ideologi dasar sebuah negara, falsafah bangsa yang memiliki kekuatan hukum bersifat mengikat bagi para penyelenggara negara, pemimpin pemerintahan serta segenap rakyat Indonesia. Negara indonesia mempunyai landasan idiil yang berupa Pancasila,Pancasila adalah landasan idiil bangsa Indonesia yang sekaligus menjadi dasar negara Republik Indonesia. Pancasila adalah suatu sistem yang setiap silanya saling berkaitan. Hal ini menjadikan Pancasila sebagai falsafah bangsa yang utuh. Pancasila sebagai landasan idiil memiliki arti bahwa Pancasila dipergunakan sebagai pandangan hidup oleh seluruh warga negara Indonesia.Pancasila mengatur lima nilai dasar dalam kehidupan bernegara di Indonesia, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Adapun contoh penerapannya dalam kehidupan yaitu sebagai berikut :

    1. Nilai Ketuhanan

    -Menghormati pemeluk agama lain yang sedang beribadah.

    -Menghargai agama lain dan hari besarnya.

    2. Nilai Kemanusiaan

    -mengakui hak asasi dan persamaan derajat antar sesama manusia.

    -Mengikuti kegiatan-kegiatan sosial yang bertujuan untuk memberikan pertolongan sebagai bentuk kepedulian kita kepada sesama manusia.

    3. Nilai Persatuan

    -mengutamakan kepentingan bangsa daripada kepentingan kelompok atau golongan tertentu.

    -Menumbuhkan rasa senasib dan rela untuk saling membantu warga yang sedang mengalami kesusahan.

    4. Nilai Kerakyatan

    -mengutamakan kepentingan bangsa daripada kepentingan kelompok atau golongan tertentu.

    -menghargai keputusan yang diambil melalui musyawarah.

    5. Nilai Keadilan
    -Berusaha bersikap adil dan tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan latar belakangnya.

    -Memberi hak orang lain dan bersikap bijaksana.

    ReplyDelete
  30. Nama: Tihan Ulwan Rizkial
    NIM: 2110204025
    Kelas: 2B Tadris Biologi

    Jelaskan yang dimaksud dengan landasan idiil !
    Landasan idiil adalah ideologi dasar suatu negara yang memiliki kekuatan hukum yang bersifat mengikat bagi lembaga pemerintahan maupun masyarakat di negara tersebut. Pancasila merupakan landasan idiil bangsa Indonesia. Ini artinya, Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia, baik dalam arti sebagai dasar ideologi maupun filosofi bangsa. Contoh penerapan Pancasila sebagai landasan idiil dalam hal ini adalah dengan mengikuti pemilihan umum. Selain itu kita juga harus belajar untuk menghargai keputusan yang diambil melalui musyawarah. Nilai ini dapat ditemukan di dalam sila kelima yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

    ReplyDelete
  31. Nama : Gilan Detia
    Nim : 2110204030
    Kelas : 2B Tadris Biologi

    Jelaskan yang dimaksud dengan landasan idiil !
    Landasan idiil adalah ideologi dasar suatu negara yang memiliki kekuatan hukum yang bersifat mengikat bagi lembaga pemerintahan maupun masyarakat di negara tersebut.

    Landasan idiil selalu identik dengan ideologi sebuah bangsa.

    Negara Indonesia memiliki landasan idiil yaitu Pancasila. Utamanya pada sila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Sila ini memiliki arti bahwa Indonesia menempatkan dirinya sebagai bagian dari manusia dia dunia.
    Oleh karena itu, bangsa Indonesia senantiasa menerapkan sikap untuk saling bekerjasama dan menghargai, baik antarmasyarakat maupun antarbangsa di dunia.
    Negara indonesia mempunyai landasan idiil yang berupa Pancasila,Pancasila adalah landasan idiil bangsa Indonesia yang sekaligus menjadi dasar negara Republik Indonesia. Pancasila adalah suatu sistem yang setiap silanya saling berkaitan. Hal ini menjadikan Pancasila sebagai falsafah bangsa yang utuh. Pancasila sebagai landasan idiil memiliki arti bahwa Pancasila dipergunakan sebagai pandangan hidup oleh seluruh warga negara Indonesia.Pancasila mengatur lima nilai dasar dalam kehidupan bernegara di Indonesia, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Adapun contoh penerapannya dalam kehidupan yaitu sebagai berikut :

    1. Nilai Ketuhanan

    -Menghormati pemeluk agama lain yang sedang beribadah.

    -Menghargai agama lain dan hari besarnya.

    2. Nilai Kemanusiaan

    -mengakui hak asasi dan persamaan derajat antar sesama manusia.

    -Mengikuti kegiatan-kegiatan sosial yang bertujuan untuk memberikan pertolongan sebagai bentuk kepedulian kita kepada sesama manusia.

    3. Nilai Persatuan

    -mengutamakan kepentingan bangsa daripada kepentingan kelompok atau golongan tertentu.

    -Menumbuhkan rasa senasib dan rela untuk saling membantu warga yang sedang mengalami kesusahan.

    4. Nilai Kerakyatan

    -mengutamakan kepentingan bangsa daripada kepentingan kelompok atau golongan tertentu.

    -menghargai keputusan yang diambil melalui musyawarah.

    5. Nilai Keadilan
    -Berusaha bersikap adil dan tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan latar belakangnya.

    -Memberi hak orang lain dan bersikap bijaksana.

    ReplyDelete
  32. Nama: Tania Amanda
    Nim: 2110204004
    Kelas: 2B Biologi

    Jelaskan yang dimaksud dengan landasan idiil?

    Landasan idiil adalah ideologi dasar suatu negara yang memiliki kekuatan hukum yang bersifat mengikat bagi lembaga pemerintahan maupun masyarakat di negara tersebut.Landasan idiil selalu identik dengan ideologi sebuah bangsa.Pancasila merupakan landasan idiil bangsa Indonesia. Ini artinya, Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia, baik dalam arti sebagai dasar ideologi maupun filosofi bangsa. Utamanya pada sila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab".Kedudukan Pancasila ini dipertegas dalam UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan sebagai sumber dari segala sumber hukum negara. Artinya, setiap materi muatan kebijakan negara, termasuk UUD 1945, tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

    ReplyDelete
  33. Nama: Salsa Ace Lianda
    Nim: 2110204026

    Jelaskan apa yang dimaksud dengan landasan idiil!

    Landasan idiil adalah ideologi dasar suatu negara yang memiliki kekuatan hukum yang bersifat mengikat bagi lembaga pemerintahan maupun masyarakat di negara tersebut. Landasan idiil selalu identik dengan ideologi sebuah bangsa. Negara Indonesia memiliki landasan idiil yaitu Pancasila.

    ReplyDelete
  34. Nama : fina pebriani
    Nim : 2110204002
    kelas : 2B TBIO

    Jelaskan apa yang dimaksud dengan landasan idiil!
    Jawaban:
    landasan Idiil adalah sebuah landasan negara yang dipakai sebagai ideologi sebuah bangsa dan ideologi dasar sebuah negara, falsafah bangsa yang memiliki kekuatan hukum bersifat mengikat bagi para penyelenggara negara, pemimpin pemerintahan serta segenap rakyat Indonesia. Negara indonesia mempunyai landasan idiil yang berupa Pancasila,Pancasila adalah landasan idiil bangsa Indonesia yang sekaligus menjadi dasar negara Republik Indonesia. Pancasila adalah suatu sistem yang setiap silanya saling berkaitan. Hal ini menjadikan Pancasila sebagai falsafah bangsa yang utuh. Pancasila sebagai landasan idiil memiliki arti bahwa Pancasila dipergunakan sebagai pandangan hidup oleh seluruh warga negara Indonesia.Pancasila mengatur lima nilai dasar dalam kehidupan bernegara di Indonesia, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Adapun contoh penerapannya dalam kehidupan yaitu sebagai berikut :

    1. Nilai Ketuhanan
    -Menghormati pemeluk agama lain yang sedang beribadah.
    -Menghargai agama lain dan hari besarnya.

    2. Nilai Kemanusiaan
    -mengakui hak asasi dan persamaan derajat antar sesama manusia.
    -Mengikuti kegiatan-kegiatan sosial yang bertujuan untuk memberikan pertolongan sebagai bentuk kepedulian kita kepada sesama manusia.

    3. Nilai Persatuan
    -mengutamakan kepentingan bangsa daripada kepentingan kelompok atau golongan tertentu.
    -Menumbuhkan rasa senasib dan rela untuk saling membantu warga yang sedang mengalami kesusahan.

    4. Nilai Kerakyatan
    -mengutamakan kepentingan bangsa daripada kepentingan kelompok atau golongan tertentu.
    -menghargai keputusan yang diambil melalui musyawarah.

    5. Nilai Keadilan
    -Berusaha bersikap adil dan tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan latar belakangnya.
    -Memberi hak orang lain dan bersikap bijaksana.


    ReplyDelete
  35. Nama: Anadya Rumaisha
    Prodi: MPI 2A
    Semester: 2
    Nim: 2110206011
    Pendidikan Kewarganegaraan

    1. Diskusikan dengan kelompok anda, jelaskan pancasila sebagai suatu sistem?
    2. Jelaskan uraian sila- sila pancasial (hendaknya jawaban anda mengkaitkan dengan batang tubuh (pasal-pasal) uud 1945 dan ayat-ayat al-qur'an?

    Jawaban:
    1.Pancasila sebagai sistem filsafat adalah suatu kesatuan yang saling berkaitan, bahkan saling berkualifikasi antara satu sila dengan sila lainnya sehingga membentuk suatu struktur yang menyeluruh untuk tujuan tertentu.
    Pemikiran dasar yang terkandung dalam Pancasila yaitu tentang hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa, dengan dirinya sendiri, dengan sesama manusia, dan dengan masyarakat bangsa. Pancasila Sejalan dengan Al-Quran. Tersebut dapat membuktikan bahwa Pancasila tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Setiap esensi nilai Pancasila juga tergambar pada esensi ajaran Islam. Maka, mulai sekarang kita hendaknya hentikan penabrakan Pancasila dan Islam. Keduanya dapat kita jalankan bersamaan untuk mencapai tujuan bernegara dan beragama yang sebenar-benarnya.

    ReplyDelete
  36. 2.
    1.Sila pertama – Sila ini punya hubungan dengan Pasal 29 ayat 1-2 UUD Negara RI Tahun 1945. Sila pertama ini memberikan jaminan atas kemerdekaan untuk semua rakyat Indonesia untuk memeluk sebuah agama dan melakukan ibadah sesuai dengan agama yang dipeluk. Dalam bidang yudikatif, pemerintah juga membentuk pengadilan agama sebagai perwujudan dari sila yang pertama.

    Didalam Al-Qur’an : Q.S Al-Baqarah ayat 256

    آ اِكْرَاهَ فِى الدِّيْنِۗ قَدْ تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَّكْفُرْ بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗوَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

    Artinya: “Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui”.


    2.Sila kedua – sila ini berhubungan dengan pasal 27 dan 28 UUD 1945
    Sila ini punya hubungan dengan pasal 34. Pasal 34 menjadi dasar dari konstitusional untuk berdirinya sebuah lembaga seperti panti asuhan, panti wreda dan yang lainnya.
    Didalam Al-Qur’an : Q.S Al-isra’ ayat 70
    لَقَدْ ا ا لْنٰهُمْ الْبَرِّ الْبَحْرِ الطَّيِّبٰتِ لْنٰهُمْ لٰى لَقْنَا لًا
    Artinya: “Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami membawa mereka di darat dan di laut, dan Kami memberi mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna”.

    3.Sila ketiga – Sila ini berhubungan dengan pasal 36 UUD 1945 dan adanya undang-undang Kewarganegaraan, penggunaan hukum nasional dan membela tanah air.
    Didalam Al-Qur’an : Alhujuraat ayat 13
    يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
    Artinya : “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”.

    4.Sila keempat – Sila keempat berhubungan dengan Pasal 2 Ayat 2 UUD 1945.
    Didalam Al-Qur’an : Q.S Almujaadilah:11
    اَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا لَ لَكُمْ ا الْمَجٰلِسِ افْسَحُوْا اللّٰهُ لَكُمْۚ اِذَا لَ انْشُزُوْا انْشُزُوْا اللّٰهُ ال ال المِنْكُمْۙ الَّذِيْنَ اُوْتُوا ا
    Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! bila dikatakan, “Berilah kelapangan dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan.

    5.Sila kelima- Sila ke lima berhubungan dengan Pasal 33 ayat 1 UUD 1945.
    Didalam Al-Qur’an : Surah Al-Hadid: 11
    مَمَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗ وَلَهٗٓ اَجْرٌ كَرِيْم
    Artinya : “Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak “

    ReplyDelete
  37. Nama awang sb
    Mpi 2 a
    Matkul pkn dan ipi

    1. Pancasila hingga saat ini masih relevan diterapkan dlam kehidupan berbangsa dan bernegara. Akan tetapi pancasila masih belum mampu memberi solusi dai masalah yang ada di negara ini terutama masalah keadilan dan kesejahteraan. Contoh, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengapa pejabat-pejabat yang jelas korupsi malah dibiarkan atau tidak mendapat hukuman yang setimpal? Padahal sudah jelas-jelas memakan uang rakyat dan mengambil hak orang lain. Di sisi lain, rakyat biasa yang melakukan kejahatan diberlakukan sesuai hukum yang ada, mau kejahatan yang kecil ataupun yang besar, tidak mengenal umur.

    2. Manfaat pancasila dalam kehidupan sehari-hari ada banyak. Contohnya, toleransi hidup beragama, saling tolong menolong, gotong royonh dan masih banyak lagi

    ReplyDelete
  38. Nama: SIL SEPTIANI UTAMA
    Kelas: 2a
    Jurusan: MPI
    Mk: Pendidikan Kewarganegaraan

    1. Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat karena Pancasila mengandung pemikiran pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan digunakan sebagai pedoman ataupun pandangan hidup bangsa dalam berbangsa dan bernegara
    Dikatakan pancasila merupakan suatu sistem karena sila-sila pancasila mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, pancasila juga sudah diatur sedemikian rupa sehingga membentuk suatu susunan yang teratur dan tidak bisa dibolak balik. Dalam sila pancasila memiliki suatu makna yang beruntun, Artinya, sila pertama lebih luas maknanya sehinga menjiwai sila-sila dibawahnya. Itulah makna pancasila sebagai suatu sistem.

    2.•Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)
    Pasal 29 ayat (1) dan (2)
    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    •Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    Pasal 27 ayat 1 dan Pasal 7
    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    •Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    Pasal 18 Ayat (1)
    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    •Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
    Pasal 1 Ayat 1
    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

    • Sila ke 5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
    Pasal 33 ayat (1)
    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

    ReplyDelete
    Replies
    1. SAMBUNGAN

      3. Pancasila masih relevan sebagai ideologi negara Indonesia karena Pancasila bukan sembarang ideologi. Konsep ideologi terbuka pada Pancasila tentunya sesuai dengan perkembangan zaman apalagi pada era globalisasi dengan masuknya segala aspek yang berasal dari berbagai dunia.

      4. Adapun manfaat Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup, seperti: Menjadi ujung tombak dalam berbagai permasalahan negara, yang meliputi ekonomi, budaya, politik dan sebagainya. Menjadi sebuah ciri khas dan jiwa sebuah bangsa Indonesia. Sebagai alat dalam mempertahankan kekokohan berdirinya bangsa Indonesia.

      Delete
  39. Nama:rukmaini
    Nim:2110206034
    Prodi:Mpi 2A
    Mk:pendidkan kewarganegaraan
    Sila Ke-3 Persatuan Indonesia
    Terdapat pada pasal 18, pasal 35, pasal 36 UUD 1945.
    Aturan tentang Bendera dan Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menjadi bagian identitas kebangsaan termaktub dalam Bab 15 UUD 1945, tepatnya pada Pasal 35 dan Pasal 36A.

    Didalam Al-Qur'an:

    إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
    Artinya: “Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” (QS.al-Hujurat:10).

    ReplyDelete


  40. Nama awang sb
    mpi 2a
    Mata kuliah pendidikan kewarganegaraan
    1.pancasila sebagai suatu sistem karena Pancasila mengandung pemikiran pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan digunakan sebagai pedoman ataupun pandangan hidup bangsa dalam berbangsa dan bernegara.

    2.
    a. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)
    Pasal 29 ayat (1) menyatakan bahwa “ Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.” ·
    Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi “ Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”

    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    b. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    Pasal 27 ayat 1 Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Pasal7 Semua orang adalah sama di hadapan UU dan berhak atas perlindungan hukum yang sama dengan tak ada perbedaan.

    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 mengatur dengan jelas bahwa: “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai Pemerintahan, yang diatur dengan undang-undang.”

    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan)

    Pasal 1 Ayat 1 yang berbunyi, “Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk republik”.

    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

    e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
    Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 menegaskan bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.”

    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

    ReplyDelete
  41. Deli Liana
    MPI 2A
    Nim:2110206032

    1.pancasila sebagai suatu sistem karena Pancasila mengandung pemikiran pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan digunakan sebagai pedoman ataupun pandangan hidup bangsa dalam berbangsa dan bernegara.

    2.
    a. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)
    Pasal 29 ayat (1) menyatakan bahwa “ Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.” ·
    Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi “ Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”

    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    b. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    Pasal 27 ayat 1 Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Pasal7 Semua orang adalah sama di hadapan UU dan berhak atas perlindungan hukum yang sama dengan tak ada perbedaan.

    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 mengatur dengan jelas bahwa: “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai Pemerintahan, yang diatur dengan undang-undang.”

    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan)

    Pasal 1 Ayat 1 yang berbunyi, “Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk republik”.

    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

    e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
    Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 menegaskan bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.”

    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

    ReplyDelete
  42. Nama:Elsa Fitri
    Prodi;MPI
    Semester:2
    Nim:2110206040
    Pendidikan kewarganegaraan


    JAWABAN:
    Pancasila hingga saat ini masih relevan diterapkan dlam kehidupan berbangsa dan bernegara. Akan tetapi pancasila masih belum mampu memberi solusi dai masalah yang ada di negara ini terutama masalah keadilan dan kesejahteraan. Contoh, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengapa pejabat-pejabat yang jelas korupsi malah dibiarkan atau tidak mendapat hukuman yang setimpal? Padahal sudah jelas-jelas memakan uang rakyat dan mengambil hak orang lain. Di sisi lain, rakyat biasa yang melakukan kejahatan diberlakukan sesuai hukum yang ada, mau kejahatan yang kecil ataupun yang besar, tidak mengenal umur.
    Pancasila mengandung pandangan nilai dan, pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi pancasila.
    Pancasila merupakan hasil hasil perenungan jiwa yang mendalam hasil perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the founding father, lalu dituangkan dalam suatu sistem.
    sistem filsafat, karena merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Artinya, sila-sila Pancasila merupakan suatu kesatuan utuh yang yang saling terkait dan saling berhubungan secara koheren. Berdasarkan pengertian tersebut, Pancasila yang berisi lima sila, yaitu Sila Ketuhanan yang Maha Esa, Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Sila Persatuan Indonesia, Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dan Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, saling berhubungan membentuk satu kesatuan sistem yang dalam proses bekerjanya saling melengkapi dalam mencapai tujuan. Meskipun setiap sila pada hakikatnya merupakan suatu asas sendiri, memiliki fungsi sendiri-sendiri, namun memiliki tujuan tertentu yang sama, yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Selain itu, Pancasila dapat dipahami sebagai sistem filsafat yang mengandung pemikiran tentang manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, dengan diri sendiri, dengan sesama, dan dengan masyarakat sebagai sebuah bangsa. Beragam hubungan ini, secara teoretik dimiliki Pancasila. Oleh sebab itu, sebagai sistem filsafat, Pancasila memiliki ciri khas yang berbeda dengan sistem-sistem filsafat lainnya.

    ReplyDelete
  43. Nama:Elsa Fitri
    Prodi;MPI
    Semester:2
    Nim:2110206040
    Pendidikan kewarganegaraan

    (a). Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)

    *Pasal 29 ayat (1) menyatakan bahwa “ Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.” ·
    *Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi “ Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”

    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    (b).Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)

    *Pasal 27 ayat 1 Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
    *Pasal 7 Semua orang adalah sama di hadapan UU dan berhak atas perlindungan hukum yang sama dengan tak ada perbedaan.

    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)

    *Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 mengatur dengan jelas bahwa: “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai Pemerintahan, yang diatur dengan undang-undang.”

    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan)

    *Pasal 1 Ayat 1 yang berbunyi, “Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk republik”.

    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

    e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

    *Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 menegaskan bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.”

    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

    ReplyDelete
  44. Nama : adam mustakim
    Nim : 2110206012
    Jurusan : MPI 2B


    1. Nilai Ketuhanan

    Nilai ketuhanan adalah nilai yang mencerminkan bangsa Indonesia sebagai negara yang beragama.

    Dengan demikian, setiap warga negara Indonesia memeluk agama yang dipercaya.

    Sila pertama dilambangkan dengan simbol bintang berwarna emas dengan latar belakang berwarna hitam.

    Lambang tersebut menggambarkan bahwa bangsa Indonesia mengakui kehadiran Tuhan yang Maha Esa.

    Sila pertama mengandung nilai nilai Pancasila sebagai berikut:

    Mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa dan mengikuti perintah serta menjauhi larangannyaSaling menghormati dan menghargai antara umat beragamaMemiliki rasa toleransi dalam kehidupan beragamaTidak memaksakan kehendak antar umat beragamaTidak menghina dan merengahkan agama orang lain

    2. Nilai Kemanusiaan

    Nilai kemanusian adalah nilai yang mengajarkan kepada warga Indonesia untuk bersikap adil dan manusiawi kepada setiap orang, meskipun bangsa Indonesia memiliki banyak latar belakang yang berbeda.

    Lambang sila ke 2 Pancasila adalah dengan rantai emas dengan latar belakang berwarna merah.

    Pada rantai tersebut, terdapat bentuk lingkaran yang melambangkan pria dan bentuk persegi yang melambangkan wanita.

    Artinya, baik wanita maupun pria memiliki kesetaraan hak sebagai rakyat.

    3. Nilai Persatuan

    Nilai persatuan adalah nilai yang mengandung arti bahwa warga Indonesia harus bersatu dan tidak boleh sampai terpecah-belah karena perbedaan.

    Lambang sila ke-3 Pancasila adalah pohon beringin berlatar belakang putih.

    Arti dari pohon beringin tersebut merupakan tempat berteduh dan menjadi bentuk kesatuan di dalam keragaman masyarakat Indonesia.

    4. Nilai Kerakyatan

    Nilai kerakyatan adalah nilai yang menunjukkan bahwa negara harus mengutamakan rakyat.

    Lambang sila ke 4 Pancasila dilambangkan dengan kepala banteng berwarna hitam dan putih dengan latar belakang merah.

    Arti dari lambang ini adalah gambaran kehidupan rakyat Indonesia yang hidup rukun bersosial.

    5. Nilai Keadilan

    Nilai keadilan adalah nilai yang mengajarkan bahwa setiap warga negara Indonesia harus bersikap adil terhadap sesama tanpa membeda-bedakan.

    Lambang sila ke 5 Pancasila adalah padi dan kapas yang merupakan sumber sandang pangang rakyat Indonesia.

    Arti dari lambang ini merupakan gambaran tujuan bangsa Indonesia yang ingin menciptakan kesejahteraan sosial tanpa adanya kesenjangan sosial, ekonomi, budaya, dan politik.

    Terima kasih pak🙏

    ReplyDelete
  45. Arinda Nurpadilah
    NPM : 201025378010
    Semester 4
    Jurusan : Pendidikan Olahraga

    1.pancasila masih relevan diterapkan kan, buktinya kita tetap toleran dan saling menghormati perbedaan, kita masih menjunjung tinggi persatuan, dan masih menjadi NKRI.
    Pancasila masih relevan sebagai ideologi negara Indonesia karena Pancasila bukan sembarang ideologi. Konsep ideologi terbuka pada Pancasila tentunya sesuai dengan perkembangan zaman apalagi pada era globalisasi dengan masuknya segala aspek yang berasal dari berbagai dunia.
    Karena sudah sejak dulu pancasila nyatanya mampu mempersatukan masyarakat indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama, ras, dan kebudayaan. Nilai yang terkandung dalam pancasila juga merupakan cita cita bangsa yang bahkan dari sebelum kemerdekaan sudah digagas oleh para tokoh pendiri bangsa.

    b. Manfaat pancasila bagi diri sendiri
    yaitu memupuk diri agar lebih disiplin baik dalm segi agama maupun yg lain. dan dpat menghargai orang lain atau toleransi. dan melatih diri kita agar lebih menghargai orang lain.dan menerima pendapat.

    Manfaat pancasila bagi kehidupan warga negara
    -Menjadi ujung tombak dalam berbagai permasalahan negara, yang meliputi ekonomi, budaya, politik dan sebagainya.

    -Menjadi sebuah ciri khas dan jiwa sebuah bangsa Indonesia.

    -Sebagai alat dalam mempertahankan kekokohan berdirinya bangsa Indonesia.

    -Sebagai alat pemersatu kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.

    - Menjadi pandangan, pedoman hidup, dan cita – cita sebuah bangsa.

    -Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
    -Pancasila sebagai kepribadian bangsa

    ReplyDelete
  46. Nama : Rando Pradiansyah
    NPM : 201025378045
    Prodi : pendidikan olahraga

    1.pancasila merupakan suatu sistem karena sila-sila pancasila mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, pancasila juga sudah diatur sedemikian rupa sehingga membentuk suatu susunan yang teratur dan tidak bisa dibolak balik. Dalam sila pancasila memiliki suatu makna yang beruntun, Artinya, sila pertama lebih luas maknanya sehinga menjiwai sila-sila dibawahnya. Itulah makna pancasila sebagai suatu sistem.
    2.
    a. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)
    Pasal 29 ayat (1) dan (2)
    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    b. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    Pasal 27 ayat 1 dan Pasal 7
    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    Pasal 18 Ayat (1)
    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
    Pasal 1 Ayat 1
    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.
    e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
    Pasal 33 ayat (1)
    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

    ReplyDelete
  47. Andrean julio putra
    Npm : 201025378006
    Semester 4
    1.pancasila sebagai suatu sistem karena Pancasila mengandung pemikiran pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan digunakan sebagai pedoman ataupun pandangan hidup bangsa dalam berbangsa dan bernegara.

    2.
    a. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)
    Pasal 29 ayat (1) menyatakan bahwa “ Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.” ·
    Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi “ Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”

    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    b. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    Pasal 27 ayat 1 Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Pasal7 Semua orang adalah sama di hadapan UU dan berhak atas perlindungan hukum yang sama dengan tak ada perbedaan.

    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 mengatur dengan jelas bahwa: “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai Pemerintahan, yang diatur dengan undang-undang.”

    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan)

    Pasal 1 Ayat 1 yang berbunyi, “Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk republik”.

    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

    e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
    Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 menegaskan bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.”

    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

    ReplyDelete
  48. Nama: Tri Hanisa Putri
    Npm : 201025378052
    Mk : Pendidikan Olahraga
    Mk : Kewiraan

    Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat karena Pancasila mengandung pemikiran pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan digunakan sebagai pedoman ataupun pandangan hidup bangsa dalam berbangsa dan bernegara.

    1.pancasila merupakan suatu sistem karena sila-sila pancasila mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, pancasila juga sudah diatur sedemikian rupa sehingga membentuk suatu susunan yang teratur dan tidak bisa dibolak balik. Dalam sila pancasila memiliki suatu makna yang beruntun, Artinya, sila pertama lebih luas maknanya sehinga menjiwai sila-sila dibawahnya. Itulah makna pancasila sebagai suatu sistem.
    2.
    a. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)
    Pasal 29 ayat (1) dan (2)
    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    b. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    Pasal 27 ayat 1 dan Pasal 7
    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    Pasal 18 Ayat (1)
    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
    Pasal 1 Ayat 1
    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.
    e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
    Pasal 33 ayat (1)
    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran

    ReplyDelete
  49. Nama : Ridho Minifra
    Npm 201025378047
    Prodi : pendidikan olahraga
    Semester : 4

    1. Nilai Ketuhanan

    Nilai ketuhanan adalah nilai yang mencerminkan bangsa Indonesia sebagai negara yang beragama.

    Dengan demikian, setiap warga negara Indonesia memeluk agama yang dipercaya.

    Sila pertama dilambangkan dengan simbol bintang berwarna emas dengan latar belakang berwarna hitam.

    Lambang tersebut menggambarkan bahwa bangsa Indonesia mengakui kehadiran Tuhan yang Maha Esa.

    Sila pertama mengandung nilai nilai Pancasila sebagai berikut:

    Mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa dan mengikuti perintah serta menjauhi larangannyaSaling menghormati dan menghargai antara umat beragamaMemiliki rasa toleransi dalam kehidupan beragamaTidak memaksakan kehendak antar umat beragamaTidak menghina dan merengahkan agama orang lain

    2. Nilai Kemanusiaan

    Nilai kemanusian adalah nilai yang mengajarkan kepada warga Indonesia untuk bersikap adil dan manusiawi kepada setiap orang, meskipun bangsa Indonesia memiliki banyak latar belakang yang berbeda.

    Lambang sila ke 2 Pancasila adalah dengan rantai emas dengan latar belakang berwarna merah.

    Pada rantai tersebut, terdapat bentuk lingkaran yang melambangkan pria dan bentuk persegi yang melambangkan wanita.

    Artinya, baik wanita maupun pria memiliki kesetaraan hak sebagai rakyat.

    3. Nilai Persatuan

    Nilai persatuan adalah nilai yang mengandung arti bahwa warga Indonesia harus bersatu dan tidak boleh sampai terpecah-belah karena perbedaan.

    Lambang sila ke-3 Pancasila adalah pohon beringin berlatar belakang putih.

    Arti dari pohon beringin tersebut merupakan tempat berteduh dan menjadi bentuk kesatuan di dalam keragaman masyarakat Indonesia.

    4. Nilai Kerakyatan

    Nilai kerakyatan adalah nilai yang menunjukkan bahwa negara harus mengutamakan rakyat.

    Lambang sila ke 4 Pancasila dilambangkan dengan kepala banteng berwarna hitam dan putih dengan latar belakang merah.

    Arti dari lambang ini adalah gambaran kehidupan rakyat Indonesia yang hidup rukun bersosial.

    5. Nilai Keadilan

    Nilai keadilan adalah nilai yang mengajarkan bahwa setiap warga negara Indonesia harus bersikap adil terhadap sesama tanpa membeda-bedakan.

    Lambang sila ke 5 Pancasila adalah padi dan kapas yang merupakan sumber sandang pangang rakyat Indonesia.

    Arti dari lambang ini merupakan gambaran tujuan bangsa Indonesia yang ingin menciptakan kesejahteraan sosial tanpa adanya kesenjangan sosial, ekonomi, budaya, dan politik.

    Terima kasih pak🙏

    ReplyDelete
    Replies
    1. .pancasila sebagai suatu sistem karena Pancasila mengandung pemikiran pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan digunakan sebagai pedoman ataupun pandangan hidup bangsa dalam berbangsa dan bernegara.

      Delete

  50. Nama:Nesti Aprilia
    Prodi:Pendidikan olahraga
    Semester 4
    MK:Kewiraan
    1.Dikatakan pancasila merupakan suatu sistem karena sila-sila pancasila mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, pancasila juga sudah diatur sedemikian rupa sehingga membentuk suatu susunan yang teratur dan tidak bisa dibolak balik. Dalam sila pancasila memiliki suatu makna yang beruntun, Artinya, sila pertama lebih luas maknanya sehinga menjiwai sila-sila dibawahnya. Itulah makna pancasila sebagai suatu sistem.
    2.a. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)
    Pasal 29 ayat (1) dan (2)
    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    b. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    Pasal 27 ayat 1 dan Pasal 7
    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    Pasal 18 Ayat (1)
    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
    Pasal 1 Ayat 1
    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.
    e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
    Pasal 33 ayat (1)
    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.


    ReplyDelete
  51. Nama: Ilham septiawan
    Npm : 201025378025
    Mk : Pendidikan Olahraga
    Mk : Kewiraan

    Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat karena Pancasila mengandung pemikiran pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan digunakan sebagai pedoman ataupun pandangan hidup bangsa dalam berbangsa dan bernegara.

    1.pancasila merupakan suatu sistem karena sila-sila pancasila mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, pancasila juga sudah diatur sedemikian rupa sehingga membentuk suatu susunan yang teratur dan tidak bisa dibolak balik. Dalam sila pancasila memiliki suatu makna yang beruntun, Artinya, sila pertama lebih luas maknanya sehinga menjiwai sila-sila dibawahnya. Itulah makna pancasila sebagai suatu sistem.
    2.
    a. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)
    Pasal 29 ayat (1) dan (2)
    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    b. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    Pasal 27 ayat 1 dan Pasal 7
    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    Pasal 18 Ayat (1)
    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
    Pasal 1 Ayat 1
    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.
    e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
    Pasal 33 ayat (1)
    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran

    ReplyDelete
  52. Nama:Eris nivawan
    Npm:20102537807
    Prodi:p olahraga

    1 pancasila sebagai suatu sistem karena Pancasila mengandung pemikiran pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan digunakan sebagai pedoman ataupun pandangan hidup bangsa dalam berbangsa dan bernegara.

    2.
    a. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)
    Pasal 29 ayat (1) menyatakan bahwa “ Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.” ·
    Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi “ Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”

    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    b. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    Pasal 27 ayat 1 Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Pasal7 Semua orang adalah sama di hadapan UU dan berhak atas perlindungan hukum yang sama dengan tak ada perbedaan.

    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 mengatur dengan jelas bahwa: “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai Pemerintahan, yang diatur dengan undang-undang.”

    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan)

    Pasal 1 Ayat 1 yang berbunyi, “Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk republik”.

    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

    e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
    Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 menegaskan bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.”

    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

    ReplyDelete
  53. Nama: meisi Anggraini
    Npm:201025378031
    Prodi:p.olahrga(semester 4)


    ancasila merupakan suatu sistem karena sila-sila pancasila mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, pancasila juga sudah diatur sedemikian rupa sehingga membentuk suatu susunan yang teratur dan tidak bisa dibolak balik. Dalam sila pancasila memiliki suatu makna yang beruntun, Artinya, sila pertama lebih luas maknanya sehinga menjiwai sila-sila dibawahnya. Itulah makna pancasila sebagai suatu sistem.
    2.a. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)
    Pasal 29 ayat (1) dan (2)
    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    b. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    Pasal 27 ayat 1 dan Pasal 7
    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    Pasal 18 Ayat (1)
    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
    Pasal 1 Ayat 1
    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.
    e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
    Pasal 33 ayat (1)
    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

    ReplyDelete

  54. Nama:ibnu mulkan
    Prodi:Pendidikan olahraga
    Npm :201025378021
    Semester 4
    MK:Kewiraan
    1.Dikatakan pancasila merupakan suatu sistem karena sila-sila pancasila mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, pancasila juga sudah diatur sedemikian rupa sehingga membentuk suatu susunan yang teratur dan tidak bisa dibolak balik. Dalam sila pancasila memiliki suatu makna yang beruntun, Artinya, sila pertama lebih luas maknanya sehinga menjiwai sila-sila dibawahnya. Itulah makna pancasila sebagai suatu sistem.
    2.a. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)
    Pasal 29 ayat (1) dan (2)
    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    b. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    Pasal 27 ayat 1 dan Pasal 7
    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    Pasal 18 Ayat (1)
    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
    Pasal 1 Ayat 1
    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.
    e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
    Pasal 33 ayat (1)
    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

    ReplyDelete
  55. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  56. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  57. Nama: Satriawan isran
    Npm:201025378050
    Prodi: pendidikan olahraga

    1.Dikatakan pancasila merupakan suatu sistem karena sila-sila pancasila mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, pancasila juga sudah diatur sedemikian rupa sehingga membentuk suatu susunan yang teratur dan tidak bisa dibolak balik. Dalam sila pancasila memiliki suatu makna yang beruntun, Artinya, sila pertama lebih luas maknanya sehinga menjiwai sila-sila dibawahnya. Itulah makna pancasila sebagai suatu sistem.
    2.a. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)
    Pasal 29 ayat (1) dan (2)
    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    b. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    Pasal 27 ayat 1 dan Pasal 7
    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    Pasal 18 Ayat (1)
    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
    Pasal 1 Ayat 1
    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.
    e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
    Pasal 33 ayat (1)
    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

    ReplyDelete
  58. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  59. Nama : Andria sandra
    Npm : 201025378007
    Prodi : Pendidikan olahraga semester 4

    Pancasila sebagai suatu sistem karena Pancasila mengandung pemikiran pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan digunakan sebagai pedoman ataupun pandangan hidup bangsa dalam berbangsa dan bernegara.

    2.
    a. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)
    Pasal 29 ayat (1) menyatakan bahwa “ Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.” ·
    Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi “ Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”


    b. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    Pasal 27 ayat 1 Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Pasal7 Semua orang adalah sama di hadapan UU dan berhak atas perlindungan hukum yang sama dengan tak ada perbedaan.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 mengatur dengan jelas bahwa: “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai Pemerintahan, yang diatur dengan undang-undang.”

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan)

    Pasal 1 Ayat 1 yang berbunyi, “Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk republik”.

    e. Sila ke 5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
    Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 menegaskan bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.”

    ReplyDelete
  60. Npm : 211025378058
    Pend. Olahraga.

    (V1P1)
    Menurut Arief B. Iskandar Pancasila dikatakan sebagai filsafat karena merupakan hasil perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh para pendahulu kita, yang kemudian dituangkan dalam suatu sistem yang tepat. perenungan atau perumusan pancasila ini dilakukan secara musyawarah untuk menghasilkan satu pemikiran atau satu dasar negara indonesia yaitu pancasila yang sesuai dengan kepribadian bangsa indonesia dan sesuai dengan kebudayaan serta beberapa keragaman yang ada di indonesia.

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dimaksud dengan falsafah adalah “ sesuatu yang masih dicari kebenarannya”. Ini artinya bahwa pancasila itu masih dicari kebenarannya.Artinya pancasila belum memberikan kejelasan yang pasti tentang sistem untuk menjalankan pemerintahan. Buktinya sampai hari ini tidak ada seorang ilmuwan, pakar atau cendekiawan di negeri ini yang mampu merumuskan tentang system pemerintahan negara ini.

    contohnya : penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti Mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa serta mematuhi perintah dan menjauhi larangan-Nya. Menerapkan toleransi antar umat beragama. Tidak melakukan pemaksaan dan menghormati kebebasan beragama. Tidak merendahkan atau mencemooh agama maupun pemeluk agama lain.

    ReplyDelete
    Replies
    1. (V1P2)
      a. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)
      Pasal 29 ayat (1) menyatakan bahwa “ Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.” (2) yang berbunyi “ Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
      قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
      Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.” (QS_Al-Ikhlash 112:1-4).”
      لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِىَ دِينِ
      Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.(QS_Al-Kafirun 109:6)

      b. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
      Pasal 27 ayat 1 Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Pasal 7 Semua orang adalah sama di hadapan UU dan berhak atas perlindungan hukum yang sama dengan tak ada perbedaan.
      يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُونُوا۟ قَوَّٰمِينَ بِٱلْقِسْطِ شُهَدَآءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَىٰٓ أَنفُسِكُمْ أَوِ ٱلْوَٰلِدَيْنِ وَٱلْأَقْرَبِينَۚ إِن يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَٱللَّهُ أَوْلَىٰ بِهِمَاۖ فَلَا تَتَّبِعُوا۟ ٱلْهَوَىٰٓ أَن تَعْدِلُوا۟ۚ وَإِن تَلْوُۥٓا۟ أَوْ تُعْرِضُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا
      Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Mahateliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan.(QS_An-Nisa' 4:135)

      c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
      Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 mengatur dengan jelas bahwa: “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai Pemerintahan, yang diatur dengan undang-undang.”
      يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
      Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.(QS_Al-Hujurat 49:13)

      d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan)
      Pasal 1 Ayat 1 yang berbunyi, “Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk republik”.
      فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمْۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى ٱلْأَمْرِۖ ،،،
      Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu...(QS_Aali-Imran 3:159)

      e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
      Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 menegaskan bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.”
      إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُ بِٱلْعَدْلِ وَٱلْإِحْسَٰنِ وَإِيتَآئِ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ وَٱلْبَغْىِۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
      Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.(QS_An-Nahl 16:90).

      Delete
  61. Nama : Andria sandra
    Npm : 201025378007
    Prodi : Pendidikan olahraga semester 4

    Pancasila sebagai suatu sistem karena Pancasila mengandung pemikiran pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan digunakan sebagai pedoman ataupun pandangan hidup bangsa dalam berbangsa dan bernegara.

    2.
    a. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)

    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    b. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)

    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)

    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan)

    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

    e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

    Demikian jawaban dari saya, terimakasih pak. 🙏

    ReplyDelete
  62. Nama :jeki Irawan
    Npm. :201025378063
    Jurusan:p olah raga
    Jawaban UTS no 5
    1.Filsafat Pancasila
    pancasila adalah hasil pemikiran yang paling mendalam dan dianggap telah dipercaya serta diyakni sebagai suatu kesatuan dari norma dan nilai yang paling dianggap benar, adil, bijaksana, paling baik dan paling sesuai dengan kaidah didirikannya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
    Pancasila sebagai suatu sistem karena Pancasila mengandung pemikiran pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan digunakan sebagai pedoman ataupun pandangan hidup bangsa dalam berbangsa dan bernegara.
    2 .uraian nilai dasar Pancasila
    a. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)

    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    b. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)

    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)

    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan)

    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

    e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

    ReplyDelete
  63. Nama : Boma Angga Saputra
    NPM : 201025378014
    Prodi : pendidikan olahraga

    1.pancasila merupakan suatu sistem karena sila-sila pancasila mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, pancasila juga sudah diatur sedemikian rupa sehingga membentuk suatu susunan yang teratur dan tidak bisa dibolak balik. Dalam sila pancasila memiliki suatu makna yang beruntun, Artinya, sila pertama lebih luas maknanya sehinga menjiwai sila-sila dibawahnya. Itulah makna pancasila sebagai suatu sistem.
    2.
    a. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)
    Pasal 29 ayat (1) dan (2)
    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    b. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    Pasal 27 ayat 1 dan Pasal 7
    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    Pasal 18 Ayat (1)
    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
    Pasal 1 Ayat 1
    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.
    e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
    Pasal 33 ayat (1)
    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

    ReplyDelete
  64. Nama:m.afdal zikri
    N. Pm:201025378030
    Prodi:p.olahraga
    1.pancasila merupakan suatu sistem karena sila-sila pancasila mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, pancasila juga sudah diatur sedemikian rupa sehingga membentuk suatu susunan yang teratur dan tidak bisa dibolak balik. Dalam sila pancasila memiliki suatu makna yang beruntun, Artinya, sila pertama lebih luas maknanya sehinga menjiwai sila-sila dibawahnya. Itulah makna pancasila sebagai suatu sistem.
    2.
    a. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)
    Pasal 29 ayat (1) dan (2)
    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    b. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    Pasal 27 ayat 1 dan Pasal 7
    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

    c. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    Pasal 18 Ayat (1)
    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    d. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
    Pasal 1 Ayat 1
    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.
    e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
    Pasal 33 ayat (1)
    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran

    ReplyDelete
  65. Nama, YUDA HENDRA.
    NPM, 201025378057
    JURUSAN, OLAHRAGA,SEMESTER 4

    pancasila adalah bukti kita ttp toleran dan saling menghormati,perbedaan kita masih menjadi NKRI.dan pancasila sbb idiologi negara indonesia.

    ReplyDelete
  66. M WAHYU ILLAHI
    201025378029
    SEMESTER 4
    Jawaban(URAIAN NILAI PANCASILA):

    1).Pancasila masih relevan sebagai ideologi negara Indonesia karena Pancasila bukan sembarang ideologi. Konsep ideologi terbuka pada Pancasila tentunya sesuai dengan perkembangan zaman apalagi pada era globalisasi dengan masuknya segala aspek yang berasal dari berbagai dunia.
    Seperti yang kita semua ketahui sebelumnya bahwa Pancasila adalah dasar negara dan juga mempunyai kedudukan yang tinggi untuk negara kita. Pancasila sebagai Ideologi Negara merupakan tujuan bersama Bangsa Indonesia yang diimplementasikan dan mewujudkan masyarakat adil dan makmur secara material dan spiritual.Di era modern seperti sekarang ini Menurut pandangan dan pendapat saya, Pancasila sebagai ideologi negara masih sangat relevan di era modern atau bisa kita sebut sebagai era globalisasi. Karena Pancasila adalah ideologi yang terbuka terhadap semua aspek dan di segala era. Pun bergerak dinamis mengikuti zaman tinggal menyesuaikan dengan keadaan yang sekarang tanpa harus mengurangi atau bahkan menghilangkan nilai-nilai dasar yang sudah melekat di Pancasila.
    Penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari menjadi sangat penting agar rasa nasionalisme dalam tubuh kita tumbuh dan juga mampu menyaring budaya luar yang masuk ke dalam negara kita. Sebagai rakyat Indonesia kita semua memiliki peran yang penting dalam menjaga dan mempertahankan relevansi Pancasila untuk negara kita.

    2).Fungsi Pancasila dalam sehari hari sebagai sumber nilai tidak hanya berfungsi sebagai sumber hukum, Pancasila juga berfungsi sebagai sumber nilai yang berlaku dalam masayarakat. Misalnya pembentukan norma dan etika bermasyakarat juga bersumber dari nilai-nilai luhur Pancasila.

    Selaku bagian warga Negara:

    (a)Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia. Diwujudkan dalam sikap mental, tingkah laku, serta perbuatan.
    (b)Sebagai Pandangan Hidup Bangsa.
    (c)Sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum.
    (d)Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia.
    (e)Sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa.
    (f)Sebagai Falsafah Hidup Yang Mempersatukan Bangsa

    ReplyDelete
  67. Pancasila dikatakan sebagai sistem:
    ●Karena Pancasila mengandung pemikiran pendiri negara (Founding Fathers) yang dituangkan dalam suatu sistem yang merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan digunakan sebagai pedoman ataupun pandangan hidup bangsa dalam berbangsa dan bernegara.
    ●Sila ke 1 (Ketuhanan yang maha Esa) Pasal 29 ayat (1) menyatakan bahwa: “Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.” ·
    Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”
    QS. 112:1-4 :
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
    ●Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    Pasal 27 ayat (1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Pasal 7 : Semua orang adalah sama di hadapan UU dan berhak atas perlindungan hukum yang sama dengan tak ada perbedaan.
    QS 95:4 :
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    "Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."
    ●Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    Pasal 18 Ayat (1) UUD 1945 mengatur dengan jelas bahwa: “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai Pemerintahan, yang diatur dengan undang-undang.”
    QS 3:103 :
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    "Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk."
    ●Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan)
    Pasal 1 Ayat( 1) yang berbunyi, “Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk republik”.
    QS. 3:159 :
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    "Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal."
    ●Sila ke 5 (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia)
    Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 menegaskan bahwa :“Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.”
    QS. 16:90 :
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran."

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nama: Gena Putri Saleha
      Nim:2210202002
      Jurusan: Pendidikan Bahasa Arab Semester 2

      Delete
  68. Nama: Amilya
    Nim: 2210202001
    Jurusan: Pendidikan Bahasa Arab

    Jawab:
    Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat karena Pancasila mengandung pemikiran pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan digunakan sebagai pedoman ataupun pandangan hidup bangsa dalam berbangsa dan bernegara.

    - Sila ke 1 (ketuhanan yang maha Esa)
    Pasal 29 ayat (1) menyatakan bahwa “Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.”
    Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”

    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    - Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    Pasal 27 ayat 1 "Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya"
    Pasal 7 "Semua orang adalah sama di hadapan UU dan berhak atas perlindungan hukum yang sama dengan tak ada perbedaan"

    QS. 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    "Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."

    - Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 mengatur dengan jelas bahwa: “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai Pemerintahan, yang diatur dengan undang-undang.”

    QS. 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    "Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.:

    ReplyDelete
    Replies
    1. - Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan)
      Pasal 1 Ayat 1 yang berbunyi, “Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk republik."

      QS. 3:159
      فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
      "Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal"

      - Sila ke 5 (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia)
      Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 menegaskan bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.”

      Qs. 16:90
      ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
      "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran."

      Delete
  69. Nama : Muhammad Ramadil
    NIM :2210202004
    Jurusan : PBA (2)
    Jawaban
    1. Maksud dari pancasila sebagai suatu sistem adalah karena sila-sila pancasila mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, pancasila juga sudah diatur sedemikian rupa sehingga membentuk suatu susunan yang teratur dan tidak bisa dibolak balik. Dalam sila pancasila memiliki suatu makna yang beruntun. Artinya, sila pertama lebih luas maknanya sehinga menjiwai sila-sila dibawahnya. Begitupun dengan sila-sila lain yang saling berkaitan. Itulah mengapa Pancasila dikatakan sebagai suatu sistem.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jawaban no 2.
      Sila ke-1 Ketuhanan Yang Maha Esa
      Makna dari sila pertama berikut ini telah dijelaskan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 29 Ayat 1 dan 2, yang berbunyi:
      (1) Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa;
      (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu.

      Dalam Al-Qur'an:

      قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌلاللَّهُ الصَّمَدَ*لمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ*وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
      Artinya: "Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”. (QS.al-Ikhlas:1-4).

      Sila ke-2 Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
      Dalam UUD 1945, dijelakan pada pasal 27 dan pasal 28:
      (27) Segala Warga negara bersamaan kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
      (28) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

      Didalam Al-Qur'an:

      يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
      Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS.al-Hujurat:13).
      Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
      Pasal 18 Ayat (1)
      QS 3:103
      وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
      Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.
      Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
      Pasal 1 Ayat 1
      QS. 3:159
      فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
      Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.
      Sila ke 5 ( Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia)

      Qs. 16:90
      ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
      Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

      Delete
  70. Nama : Nurhidayah
    Nim : 2210202007
    Jurusan : PBA 2

    Jawabannya :
    pancasila merupakan suatu sistem karena sila-sila pancasila mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, pancasila juga sudah diatur sedemikian rupa sehingga membentuk suatu susunan yang teratur dan tidak dapat dibolak balik.

    A. Sila ke 1 (ketuhanan yang maha esa)
    QS. 112:1-4
    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

    B. Sila ke 2 (kemanusian yang adil dan beradab)
    QS 95:4
    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
    Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaiknya-baik.

    C. Sila ke 3 (persatuan Indonesia)
    QS 3:103
    وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
    Dan bersatu teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hati, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi saudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

    D. Sila ke 4 ( kerakyatan yang dipimpin oleh keahlian hikmah dalam permusyawaratan perwakilan)
    QS. 3:159
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
    Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Jika Anda melarang keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauh dari sekitar Anda. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

    E. Sila ke 5 (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia)
    Qs. 16:90
    ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

    ReplyDelete

Post a Comment

BELAJAR (ILMU) PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SILABUS KEWARGANEGARAAN

Aliran Pendidikan dan Implikasinya